Jumat 18 Sep 2020 13:11 WIB

Kembali Comeback, Heat Ungguli Celtics 2-0

Laga gim ketiga Miami Heat vs Boston Celtics akan digelar Ahad (20/9) WIB.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Logo NBA.
Foto: www.free-picture.net
Logo NBA.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Miami Heat kembali sukses melakukan comeback untuk kedua kalinya. Pada gim pertama Heat yang sempat tertinggal 14 poin mampu bangkit dan menang.

Kini dalam final gim kedua wilayah Timur NBA, Heat sempat tertinggal 17 angka di awal kuarter tiga. Namun dalam laga yang berlangsung Jumat (18/9) WIB, Heat kembali bangkit di kuarter tiga dan kemudian mengamankan kemenangan 106-101. Hasil ini membuat Heat memimpin sementara 2-0 atas Boston Celtics.

Goran Dragic mencetak 25 poin, Bam Adebayo total mencetak 21 poin dan memimpin reli besar Heat di kuarter ketiga dengan torehan 15 poin. Duncan Robinson mencetak 18 poin, Jimmy Butler menambah 14 poin, Jae Crowder 12 poin, dan Tyler Herro 11 poin. Heat tertinggal 17 poin pada kuarter kedua dan tertinggal 13 poin pada paruh waktu.

''Kami mendapat keberanian. Hanya itu yang bisa saya katakan kepada Anda. Kami punya keberanian,'' kata Adebayo dilansir dari laman AP.

Kemba Walker menyumbang 23 poin untuk Boston Celtics. Jaylen Brown dan Jayson Tatum masing-masing menyumbang 21 poin.  

Kekalahan ini ditanggapi santai para penggawa Celtics yang melakukan percakapan di ruang ganti setelah pertandingan. ''Itu bukan apa-apa,'' kata Walker. ''Tidak berarti.''

Tatum menambahkan, "Kami frustrasi. Tapi itulah olahraga tim. Tidak seharusnya senang kami kalah 0-2. Tapi itu tidak luar biasa."

Heat memimpin seri 2-0 untuk ke-11 kalinya dalam masa jabatan pelatih Erik Spoelstra. Heat telah memenangkan 10 pertandingan sebelumnya. Gim ketiga akan digelar Ahad (20/9) WIB.

Celtics memimpin 31-28 di akhir kuarter satu. Keunggulan Celtics semakin menjauh di akhir kuarter dua 60-47. Namun Heat membalikkan keadaan 84-77. Heat akhirnya mengunci kemenangan 106-101.

"Kami memisahkan diri dan kami tidak bermain bagus," kata pelatih Celtics Brad Stevens. ''Dan mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Kami tidak akan mengalahkan tim ini jika kami tidak sepenuhnya terhubung di kedua ujung lapangan."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement