Ahad 20 Sep 2020 22:36 WIB

Santri Positif Covid-19 di Bintan Tambah 13 Orang.

Santri positif Covid-19 berasal dari klaster Pondok Pesantren Darus Ilmi Toapaya.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengumumkan penambahan 13 santri positif Covid-19 dari klaster Pondok Pesantren Darus Ilmi Toapaya. Semua santri positif Covid-19 kini menjalani isolasi.

"Sehingga total sudah 33 kasus Covid-19 berasal dari klaster tersebut," kata Kepala Dinkes Bintan, Gama Isnaeni, Ahad (20/9).

Baca Juga

Gama menuturkan, puluhan santri yang terpapar Covid-19 ini sudah diisolasi di pondok pesantren dan dalam pengawasan tim kesehatan.

"Kebanyakan mengalami gejala seperti batuk, pilek, demam hingga anosmia," ungkapnya.

Per hari ini jumlah kasus Covid-19 bertambah 14 orang. Dengan rincian 13 orang santri, dan satu orang warga Barek Motor Kijang.

"Yang bersangkutan sudah diisolasi di RSUP Raja Ahmad Thabib Kepri,” ungkapnya.

Gama mengimbau, masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Seperti memakai masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.

“Jangan lupa konsumsi vitamin dan makanan yang sehat,” tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement