Selasa 22 Sep 2020 00:08 WIB

Kecamatan Pancoran Ungsikan Warga Pengadegan ke Tempat Aman

Warga diimbau mengungsi ke Rusunawa dan GOR Pengadegan sejak status Katulampa siaga 1

Sejumlah kendaraan melewati genangan air di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (21/9). Hujan deras yang mengguyur wilayah Ibu Kota menyebabkan genangan air di sejumlah jalan protokol sehingga menghambat laju kendaraan yang melintas. Republika/Putra M. AKbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan melewati genangan air di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (21/9). Hujan deras yang mengguyur wilayah Ibu Kota menyebabkan genangan air di sejumlah jalan protokol sehingga menghambat laju kendaraan yang melintas. Republika/Putra M. AKbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan mulai mengungsikan warga Kampung Gobang, Kelurahan Pengadegan sebagai antisipasi naiknya tinggi muka air Kali Ciliwung menyusul status Bendung Katulampa menjadi siaga satu. Camat Pancoran Rizki Adhari saat dikonfirmasi Senin (22/9) malam, menyebutkan warga mulai diimbau mengungsi ke Rusunawa dan GOR Pengadegan sejak status Katulampa siaga satu banjir pukul 18.30 WIB.

"Kita sudah imbau warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, mengantisipasi kenaikan Kali Ciliwung," kata Rizki.

Baca Juga

Saat ini tercatat sudah ada 50 jiwa mengungsi di GOR Pagadengan dan 30 jiwa di Rusunawa Pengadegan. Menurut dia, air Kali Ciliwung belum meluap ke permukiman warga. Setelah Katulampa berstatus siaga satu diperkirakan air dari hulu Puncak akan tiba di wilayah Pengadegan sekitar pukul 03.00 WIB.

Oleh karena itu, guna mengantisipasi warga terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, pihak Kecamatan Pancoran telah berpatroli mengimbau warga untuk mengungsi. "Early warning system sudah berbunyi, warga sudah diimbau untuk mengungsi, apalagi di Depok tinggi air sudah siaga juga," kata Rizki.

Untuk menjaga protokol kesehatan selama di pengungsian, warga diminta menjaga jarak fisik. Pihak Kecamatan Pancoran membuka lantai dasar dan lantai dua GOR Pancoran agar bisa menampung warga yang mengungsi. "Kita minta RT dan RW nya mengarahkan warga agar menjaga jarak fisik selama mengungsi," ujar Rizki.

Hujan masih mengguyur wilayah DKI Jakarta, sesuai perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi di wilayah Jabodetabek.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement