REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang memproses pemberian bonus kepada atlet berprestasi.
"KONI Sultra tetap berkomitmen memberi perhatian dan memenuhi janji para atlet yang berprestasi yakni dengan pemberian bonus. Jadi saat ini, pencairan bonus sedang diproses," kata Ketua Bidang Kerjasama antar-Lembaga, Media dan Humas KONI Sultra, Laode Rahmat Apiti, di Kendari, Selasa (22/9).
Rahmat menjelaskan, KONI Sultra merasa perlu meluruskan soal adanya keluhan salah seorang atlet dayung Sultra Dayumin, terkait minimnya perhatian KONI Sultra terhadap atlet berprestasi.
"Untuk diketahui bahwa, mengeluarkan anggaran negara harus melalui proses administrasi. Jadi mohon teman-teman atlet untuk bersabar, yang pasti bonus itu akan terwujud dalam waktu dekat ini," tutur La Ode Rahmat Apiti.
KONI Sultra juga sangat memahami suasana kebatinan para atlit berprestasi, khususnya cabor dayung yang telah menyumbangkan medali emas di Sea Games dan Pra PON.
"Kami mohon maaf jika pemberian bonus kepada teman-teman atlet yang telah meraih medali, agak terlambat, karena ini butuh proses. Namun KONI telah melakukan pembahasan internal dengan Sekretaris Umum, untuk diteruskan kepada Ketua dan Pengurus KONI lainya," ujarnya.
Sebelumnya, atlet Dayung Sulawesi Tenggara Dayumin yang juga penyumbang medali emas di PON XIX Jawa Timur, mengancam pindah menjadi atlet di provinsi lain, jika KONI Sultra tidak memberi perhatian kepada atlet berprestasi.