REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kembalinya Martin Odegaard dari peminjaman membuat persaingan di posisi gelandang Real Madris semakin sengit. Odegaard telah dimainkan sebagai starter pada pertandingan perdana Madrid di La Liga musim ini melawan Real Sociedad yang berakhir imbang 0-0.
Zidane menurunkan Odegaard meski sebelum kunjungannya ke San Sebastian, dia mengeluh ada masalah pada lututnya. Keputusan ini diluar kebiasaan Zidane dimana ia selalu memperhatikan kebugaran pemain dalam memilih starter.
Dilansir dari AS, Selasa (22/9), Zidane meninggalkan formasi favoritnya 4-3-3 saat melawan Sociedad. Ia justru menggunakan formasi 4-2-3-1 dimana dia memasang Odegaard berpasangan dengan Luka Modric di gelandang serang. Ini adalah sinyal bahwa Odegaard akan mendapatkan tempat dalam skema Zidane musim ini.
Namun kehadiran Odegaard akan menjadi ancaman besar bagi Fede Valverde. Pemain 21 tahun tersebut dinilai menawarkan penetrasi menyerang yang sama baiknya dengan Valverde. Zidane memiliki banyak alternatif memilih penyerang lubang di belakang striker utama.
Valverde menjadi pemain penting Zidane musim lalu di lini tengah. Ia kerap dimasukkan berpasangan dengan Toni Kroos atau Modric. Namun Odegaard sepertinya merusak prospek Valverde untuk menjadi starter secara permanen.
Jika formasi saat melawan Sociedad sebuah gambaran formasi Zidane maka Valverde jelas akan terancam. Karena Zidane akan memasang Kroos, Modric dan Odegaard. Musim lalu, Valverde selalu menjadi peran pengganti Casemiro.
Tetapi Zidane sepertinya akan mencari format permainan yang baru musim ini. Tetapi Zidane bisa jadi menurunkan lima gelandang sekaligus yang membuat Valverde memiliki peluang lebih besar untuk menjadi starter.
Hal tersebut sama seperti yang dilakukan Zidane ketika menaruh lima gelandang di Piala Super Spanyol pada Januari lalu. Valverde dalam formasi tersebut dapat beroperasi lebih maju ke depan dan bisa bersaing langsung dengan posisi Odegaard termasuk dengan Isco.
Melawan Real Betis akan menjadi gambaran tentang pemikiran Zidane dalam memilih formasi dan pemain. Namun kurangnya jadwal pramusim Madrid membuat sulit menarik kesimpulan apa yang ada dalam pemikiran Zidane.