Rabu 23 Sep 2020 15:29 WIB

Oded Minta Kasus Masjid yang Dirusak Diusut Tuntas

Oded meminta agar masyarakat menjaga Kota Bandung agar kondusif dan aman.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Pengurus DKM memperbaiki pintu sekretariat yang dirusak orang tak dikenal di Masjid Nurul Jamil, Jalan Bukit Dago Selatan, Coblong, Kota Bandung, Rabu (23/9). Masjid Nurul Jamil dirusak oleh orang tak dikenal sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (23/9) yang mengakibatkan sebagian kaca jendela masjid, kaca jendela sekretariat dan kaca jendela tempat tinggal marbot pecah. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengurus DKM memperbaiki pintu sekretariat yang dirusak orang tak dikenal di Masjid Nurul Jamil, Jalan Bukit Dago Selatan, Coblong, Kota Bandung, Rabu (23/9). Masjid Nurul Jamil dirusak oleh orang tak dikenal sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (23/9) yang mengakibatkan sebagian kaca jendela masjid, kaca jendela sekretariat dan kaca jendela tempat tinggal marbot pecah. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Wali Kota Bandung, Oded M Danial meminta agar kasus pengerusakan masjid Nurul Jamil oleh orang tidak dikenal di Jalan Bukit Dago Selatan, Rabu (23/8) pagi diusut tuntas. Ia pun meminta agar masyarakat menjaga Kota Bandung agar kondusif dan aman.

"Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk menciptakan kondusifitas, jangan bikin riweuh di Kota Bandung kepada warga Bandung yang tidak melakukan tidak baik dan etis," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial di pendopo Wali Kota Bandung, Rabu (23/9).

Ia melanjutkan, pihaknya berharap agar pelaku sadar dan bertanggung jawab atas tindakannya. Ia pun meminta agar kasus tersebut segera dituntaskan dengan sebaik-baiknya.

"Kasus ditangani kepolisian, saya berharap pihak yang berwajib melaksanakan tugasnya dengan sebaik baiknya," ungkapnya.

Oded pun mengingatkan masyarakat untuk menjaga Kota Bandung termasuk para pengurus masjid serta masjid-masjidnya. Menurutnya, kasus-kasus serupa pernah terjadi di beberapa daerah lainnya sehingga perlu peningkatan kewaspadaan.

Masjid Nurul Jamil di Jalan Bukit Dago Selatan, Kota Bandung dirusak oleh orang tidak dikenal sekitar pukul 06.00 Wib, Rabu (23/9). Akibatnya, sebagian kaca jendela masjid, kaca jendela sekretariat dan kaca jendela tempat tinggal marbot pecah akibat lemparan batu.

Marbot Masjid Nurul Jamil, Arif Rahmat (38) mengaku sekitar pukul 06.00 Wib dikejutkan oleh teriakan orang tidak di kenal di halaman masjid. Saat itu, ia mengaku sedang berada di dalam kamar ruangan marbot.

"Jam 06.00 Wib, pelaku datang teriak-teriak, saat itu masjid kosong. Pelaku menyuruh orang-orang keluar tapi gak ada yang keluar karena takut, cuma saya yang keluar," ujarnya saat ditemui di Masjid Nurul Jamil, Rabu (23/9).

Ia melanjutkan, pria yang tidak dikenal tersebut berteriak-teriak akan menghabisi nyawanya sambil membawa kayu yang runcing. Karena takut, Arif mengaku sempat menyelamatkan diri karena khawatir dianiaya.

"Dia bilang mau bunuh saya sambil bawa batu besar dan bilang membawa samurai," katanya. Ia pun langsung mencari bantuan ke warga sekitar untuk mengamankan orang tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement