REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pemilik Newcastle United, Mike Ashley, terlihat hadir dalam dua laga the Magpies di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Pengusaha asal Inggris itu pun menjadi saksi inkonsistensi performa the Magpies.
Delapan hari setelah menyaksikan Newcastle United membungkam West Ham United, 2-0, di laga perdana Liga Primer Inggris, Ashley dipaksa menelan kekecewaan saat the Magpies dicukur Brighton and Hove Albion, 0-3, akhir pekan lalu.
Alih-alih khawatir dengan kelanjutan kiprahnya di kursi pelatih Newcastle, Steve Bruce justru merasa bersyukur dengan kehadiran Ashley di dua laga tersebut. Menurutnya, kehadiran Ashley di dua laga tersebut menjadi bukti kepedulian pengusaha ritel alat-alat olahraga tersebut terhadap the Magpies.
''Saya senang, pemilik menunjukkan ketertarikannya. Ini jauh lebih baik ketimbang dia tidak peduli sama sekali. Saya yakin, ia juga kecewa melihat performa kami di laga kontra Brighton. Jika pemilik sudah melihat timnya bertanding, maka buat saya, itu jadi pertanda bagus,'' ujar Ashley seperti dilansir Chronicle Live, Rabu (23/9).
Kala menerima lawatan the Seagulls tersebut, performa Fabian Schar dan kawan-kawan memang begitu mengecewakan. Gawang the Magpies sudah kebobolan dua gol hanya dalam rentang waktu tujuh menit. Bahkan, di sepanjang laga, peringkat ke-13 Liga Primer Inggris musim lalu itu gagal mencatat tembakan tepat ke arah gawang.
Ujungnya, Newcastle menyerah 0-3 di tangan Brighton. Padahal, saat melawat ke markas West Ham di laga perdana, Newcastle dinilai mampu tampil cukup impresif dan berhasil membawa pulang tiga angka lewat kemenangan 2-0.
Bruce pun mengakui, anak-anak asuhnya mengawali laga kontra Brighton dengan pendekatan yang salah. Penampilan itu jauh dari standar penampilan the Magpies. "Selain itu, masalah utamanya adalah inkonsistensi performa. Inkonsistensi selalu menjadi hal yang cukup sulit untuk dipecahkan. Kami harus bisa bangkit dan tidak membiarkan hal ini berlarut-larut,'' tegas pelatih asal Inggris tersebut.