REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pemain Brighton & Hove Albion, Leandro Trossard menyebut kemenangan 3-2 Manchester United (MU) atas timnya, Sabtu (26/9) sangat aneh. Sebab, ia baru pertama kali merasakan pertandingan dilanjutkan setelah peluit panjang berbunyi.
Wasit pertandingan memberi hadiah penalti untuk MU setelah melihat kembali tayangan ulang melalui VAR. Saat melihat ada pelanggaran handball pemain Brighton, Neal Maupay, wasit melanjutkan pertandingan sambil menunjuk titik putih.
Pertandingan yang seharusnya berakhir 2-2 akhirnya berubah menjadi 3-2 karena Bruno Fernandes sukses mencetak gol dari titik 12.
"Saya belum pernah mengalami pertandingan seperti ini sejujurnya," kata dia seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (27/9).
Menurut Trossard, timnya tampil lebih baik dibanding tim tamu. Sebab, ia dan rekan-rekan merasa sudah banyak membuat kesempatan emas meski harus berakhir dengan kekalahan kontroversial.
"Saya berharap pekan depan kami akan mendapat kesempatan lagi. Tapi pertandingan ini memang sulit dipercaya," ujarnya.
"Sulit menerima kenyataan ketika penalti diberikan terlalu lambat. Tapi, kami tampil sangat tangguh dan harus menatap masa depan," kata dia menambahkan.