Selasa 29 Sep 2020 13:59 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Lampung Tambah 24 Kasus

Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia masih tetap totalnya 30 orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 25 kasus menjadi 875 orang. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 10 orang menjadi 632 orang, pada Selasa (29/9). Sementara pasien positif yang meninggal dunia masih tetap totalnya 30 orang.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Selasa (29/9), jumlah kasus suspek 77 orang, kasus baru 28 orang, dan kasus lama 49 orang. Kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 875 orang, kasus baru 24 orang, kasus lama 851 orang. Pasien selesai isolasi (sembuh) 632 orang, sehari sebelumnya 622 orang, dan pasien positif meninggal dunia 30 orang.

Baca Juga

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, data Dinkes Lampung menyebutkan terdapat delapan daerah yang berstatus zona oranye, selebihnya zona kuning. Zona oranye, artinya penyebaran virus corona berisiko sedang namun tetap diwaspadai yakni berada di Kabupaten Lampung Utara, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, dan Lampung Timur.

Dari delapan kabupaten/kota zona oranye tersebut, Kota Bandar Lampung masih menempati urutan tertinggi kasus positif Covid-19 yakni 317 orang, selesai isolasi 227 orang, dan meninggal dunia 18 orang. Kemudian disusul Lampung Utara positif 108 orang, sembuh 80, meninggal dunia 2 orang. Tanggamus positif 36 orang, sembuh 14 orang, meninggal dunia 2 orang. Lampung Barat positif 28 orang, sembuh 22 orang, meninggal dunia satu orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, angka reproduksi efektif Covid-19  berada pada angka 0,34. Walaupun angka itu berada di bawah angka satu, namun dalam perkembangan dua pekan terakhir angka reproduksi efektif 0,34 sampai 1,02. “Dalam arti pandemi (Covid-19 di Lampung) belum sepenuhnya dapat dikendalikan,” katanya.

Reihana yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek mengatakan, jumlah tempat tidur yang ada 36 RS rujukan Covid-19 di Provinsi Lampung 397 tempat tidur, yang terpakai 132 tempat tidur, dan yang tersisia 263 tempat tidur.

Menurut dia, bagi pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumah, jika memang tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan, sebaiknya melakukan isolasi mandiri di tempat yang disiapkan pemerintah. Rumah Sakit Bandar Negara Husada di Kotabaru, Lampung Selatan, menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien isolasi mandiri tanpa gejala.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement