Selasa 29 Sep 2020 16:34 WIB

Arteta Jadikan Liverpool Standar Permainan Arsenal

Liverpool memperlihatkan etos kerja yang bagus dan kepercayaan diri besar.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta.
Foto: EPA-EFE/Will Oliver
Pelatih Arsenal Mikel Arteta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menetapkan Liverpool sebagai standar performa yang ingin ia capai bersama the Gunners. Arsenal menelan kekalahan 1-3 kala bertandang ke Anfield dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (29/9).

Arsenal gagal menjaga keunggulan yang sempat dimiliki lewat gol Alexandre Lacazette. Hasil itu menyudahi awal musim bagus Arsenal yang memenangi dua pertandingan pertamanya dan kini merosot ke peringkat kelima dengan enam poin, disalip oleh Aston Villa.

Baca Juga

"Kami berada dalam perjalanan yang berbeda dibandingkan Liverpool," kata Arteta dalam komentar pascalaga dikutip dari laman resmi Arsenal. "Mereka sudah bersama-sama sebagai sebuah tim untuk lima tahun dan apa yang mereka lakukan malam ini tidak bisa mereka perlihatkan dua atau tiga tahun lalu."

Para pemain Liverpool, kata Arteta, memperlihatkan etos kerja yang bagus dan kepercayaan diri besar atas pola permainan yang ingin dilakukan. Selain itu, langkah Liverpool di bursa transfer juga dinilai Arteta tepat untuk memperkuat kekuatan yang ada di skuat sebelumnya.

"Itu semua adalah yang ingin kami lakukan. Liverpool menetapkan standar, yang boleh jadi tertinggi di Liga Primer dalam beberapa tahun terakhir," jelas Arteta. "Itu adalah level yang harus kami capai dan tentu saja jalan kami masih panjang untuk ke sana."

Arteta berkesempatan untuk memperbaiki performa dalam waktu singkat ketika kembali melawat ke Anfield untuk laga babak 16 besar Piala Liga pada Kamis (1/10) waktu setempat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement