Rabu 30 Sep 2020 22:36 WIB

Pemprov. Babel Sarankan UMKM Desa Belo Laut Manfaatkan KUR

Pemprov membantu petani dengan pinjaman modal usaha lewat KUR

Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tujuan usaha masyarakat tersebut dapat berkembang di pandemi Covid -19.
Foto: istimewa
Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tujuan usaha masyarakat tersebut dapat berkembang di pandemi Covid -19.

REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK -- Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tujuan usaha masyarakat tersebut dapat berkembang di pandemi Covid -19.

Hal itu ditegaskan Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman ketika memberikan sosialisasi KUR kepada petani dan peternakan serta, penyerahan bantuan yang berlangsung di RM. Aroma Dusun di Desa Belo Laut, Kec. Muntok, Rabu (30/9).

Salah satu upaya pemprov membantu UMKM dan para petani dalam menjalankan usahanya adalah dengan memberikan pinjaman modal usaha melalui KUR, sehingga usaha yang digeluti dapat berjalan, tumbuh, dan berkembang. "Pemerintah telah menjalin kerja sama dengan pihak perbankan. Dengan program KUR dapat mempermudah UMKM mendapatkan modal usaha, jangan pinjam modal dengan rentenir, " ungkap Gubernur Erzaldi.

Kepada petani, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman berpesan agar harga komoditi pertanian tetap stabil dengan membentuk komunitas dan dapat mengatur pola tanam.

Sejak wabah Covid-19, semua sektor perekonomian mengalami penurunan dan yang bertahan hanya sektor pertanian dan peternakan."Di sinilah kita berhimpun untuk mengatur apa yang harus ditanam sehingga harga tetap stabil dan kami sudah mempunyai calon pembeli produk bapak–bapak," ungkap Gubernur Erzaldi. "Intinya banyak barang harga murah, yang kita inginkan harga stabil, untuk para petani harus punya komunitas yang baik, pemerintah membantu memfasilitasi ",jelasnya. 

Untuk melancarkan usaha pertanian di bidang holtikultura pemerintah akan menyediakan tempat penampungan sayur."Saya minta tolong, apabila pemerintah sudah memfasilitasi. Jangan ada dusta di antara kita, jangan menjual produk sendiri ketika harga bagus," ujarnya. 

Mengakhiri kegiatan ini Gubernur Erzaldi memberikan bantuan untuk pondok pesantren secara simbolis. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement