REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian mengatakan narapidana kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, pernah mengajak teman satu selnya ikut melarikan diri. Namun napi tersebut tidak menuruti ajakan Cai Changpan.
"Si teman satu sel ini pernah dia diajak," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (1/10).
Teman satu sel Cai Changpan tetap tinggal di dalam sel hingga pelarian terpidana mati kasus narkoba yang berkewarganegaraan China tersebut diketahui oleh petugas Lapas.
Saat dimintai keterangan oleh polisi, rekan satu sel Cai mengaku tak mau terlibat dengan apa yang dilakukan oleh Cai dan sangat kooperatif dengan menjawab semua yang ditanyakan polisi kepadanya.
"Dia tak mau terlibat dalam hal ini dan tak mau ikut. Apa dia tahu? Ya dia tahu, makanya dia sampaikan delapan bulan dia lubangi itu bahkan handphone temannya dibawa," tambahnya.
Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran kepada terpidana mati asal China, Cai Changpan yang diduga berupaya menghilangkan jejak dengan bersembunyi ke dalam Hutan Tenjo di Bogor, Jawa Barat.
Selain laporan masyarakat, Yusri juga mengatakan tim penyidik menduga kuat Cai Changpan bersembunyi di sekitar daerah Tenjo, karena lokasi tersebut tidak jauh dari rumah istri terpidana mati kasus narkoba tersebut.
Narapidana kasus narkoba Cai Changpan diketahui kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin (14/9) dengan cara menggali terowongan hingga keluar Lapas. Hasil penyelidikan awal Polda Metro Jaya mengungkapkan Cai Changpan sudah merencanakan pelariannya dengan menggali terowongan sejak enam bulan lalu.
Cai diduga mendapatkan alat-alat untuk menggali terowongan dari proyek pembangunan dapur yang sedang berlangsung di dalam Lapas Tangerang.