Sabtu 03 Oct 2020 13:04 WIB

Aneka Suplemen Hingga Antibodi Eksperimental untuk Trump

Trump mengalami gejala kelelahan setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

 Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump tengah dirawat di rumah sakit militer akibat Covid-19.
Foto: AP/Julio Cortez
Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump tengah dirawat di rumah sakit militer akibat Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump "masih merasa lelah, namun bersemangat" usai mendapatkan pengobatan campuran antibodi eksperimental Covid-19, menurut Dr. Sean Conley selaku dokter kepresidenan melalui pernyataan, Jumat. Conley mengatakan Trump menerima dosis antibodi ganda Regeneron Pharmaceuticals melalui intravena dan juga mengonsumsi suplemen zinc, vitamin D, famotidine, melatonin, serta aspirin.

Obat Regeneron, REGN-COV2, merupakan bagian dari kelas obat Covid-19 eksperimental yang dikenal sebagai antibodi monoklonal, yakni salinan buatan antibodi manusia terhadap virus yang sedang diteliti untuk digunakan pada pasien dengan penyakit awal. Teknik tersebut telah digunakan secara luas untuk mengobati berbagai penyakit.

Baca Juga

Sejauh ini, data untuk antibodi Covid-19 terbatas. Akan tetapi, kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Dr. Anthony Fauci, juga menyebutkan bahwa teknik tersebut menjanjikan.

Regeneron pekan ini melaporkan hasil uji klinis yang membuktikan bahwa obat antibodi buatannya tampak mengobati gejala pada pasien rawat jalan Covid-19, tanpa efek samping yang serius. Regeneron juga mengatakan berencana membahas izin penggunaan darurat antibodi tersebut dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS.

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement