Senin 05 Oct 2020 08:47 WIB

Kompetisi Ditunda, Borneo FC Tetap Berlatih 

Klub berjuluk Pesut Etam kembali gigih berlatih demi kelancaran persiapan tim.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Tim Borneo FC.
Foto: Dok Liga Indonesia Baru
Tim Borneo FC.

REPUBLIKA.CO.ID,  SAMARINDA -- Penundaan kompetisi lanjutan Liga 1 2020 perlahan mulai bisa diterima Borneo FC Samarinda. Tim berjuluk Pesut Etam kembali gigih berlatih demi kelancaran persiapan tim.

Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin tak mau timnya larut dalam kekecewaan. Seluruh lini kembali diperkuat untuk mematangkan program latihan.

Baca Juga

"Alhamdulillah anak-anak tetap bersemangat berlatih. Pemain bisa menyikapi situasi dan sekarang fokus persiapan tim," kata Amir dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (4/10). 

Terkait program yang diberikan, Amir mengatakan anak asuhannya masih melatih serangan. Yakni menajamkan penyelesaian akhir. Sebab secara fisik sudah siap tempur.

"Kalau stamina sudah bagus. Tinggal meningkatkan kemampuan menyerang dan bertahan saja," ujarnya.

Sementara, porsi latihan juga tak dikurangi. Meski jadwal anyar kompetisi belum dirilis, Amir menegaskan pola latihan tetap sama dan dijalani maksimal. "Kami harap jadwal kompetisi yang baru segera rilis. Jadi program lebih mudah kami susun," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement