Selasa 06 Oct 2020 02:17 WIB

Ben-Ujang Diminta Selesaikan Masalah Hutan Adat Kinipan

Cagub-Cawagub Ben-Ujang Diminta Selesaikan Masalah Hutan Adat Kinipan

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Pasangan Cagub-Cawagub Kalteng Ben-Ujang
Foto: Istimewa
Pasangan Cagub-Cawagub Kalteng Ben-Ujang

REPUBLIKA.CO.ID, LAMANDAU -- Pasangan calon Gubernur (Cagub) dan Cawagub Kalimantan Tengah nomor urut 2, Ben-Ujang bertemu dan berdialog dengan masyarakat Kabupaten Lamandau. Dalam pertemuan tersebut, berbagai masyarakat dari seluruh daerah Lamandau hadir seperti dari Desa Kinipan.

Perwakilan masyarakat Desa Kinipan Bugar B KH Golau mengaku menaruh harapan kepada pasangan calon tersebut. Dia meminta Ben-Ujang dapat menyelesaikan persoalan yang terjadi di Kinipan.

Baca Juga

"Kalau bapak jadi wakil gubernur, kami minta tolong satu hal. Tolong selesaikan permasalahan hutan adat Kinipan," katanya.

Bugar mengatakan bahwa masyarakat Kinipan sangat menginginkan tanah dan hutannya dijaga bersama-sama. Dia meminta Ben-Ujang jika terpilih nantinya dapat melinsungi hutan Kinipan saat semakin hilang tergerus.

"Masyarakat di sana sangat merindukan sekali tanah adatnya. Ayo kita jaga, kita pelihara hutan kita yang tinggal sedikit itu pak. Jangan jadikan kebun sawit," ucap Bugar

Bugar yang juga merupakan pensiunan polisi dengan pangkat terakhir AKP itu mengatakan sebenarnya tidak anti dengan sawit. Ia membebaskan masyarakat untuk menentukan apakah wiayahnya boleh ditanam sawit atau tidak.

Namun, sebagai masyarakat Kinipan, Bugar mengatakan dengan tegas agar tetap mempertahankan hutan adatnya. Sebab, sambung dia, itu adalah keinginan bersama masyarakat Kinipan.

"Masyarakat yang desa-desanya boleh ditanam sawit silahkan saja, kami enggak keberatan. Kami enggak menolak sawit, tapi di Kinipan, masyarakatnya ingin hutan itu jadi hutan adat. Jangan dipaksakan jadi kebun sawit," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement