REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora menegaskan protokol Serie A masih valid dan otoritas kesehatan setempat dapat campur tangan dalam kasus-kasus khusus dan termotivasi setelah pertemuan dengan Presiden FIGC Gabriele Gravina, Senin (5/10) waktu setempat.
"Sampai hari ini, protokol tersebut masih berlaku dan harus dihormati oleh semua orang dengan ketelitian yang tinggi," kata Spadafora dikutip dari Football Italia, Selasa (6/10).
Spadafora bertemu Gravina setelah Napoli gagal menghadiri pertandingan tandang melawan Juventus.
Partenopei tidak melakukan perjalanan ke Turin akhir pekan lalu menyusul pernyataan dari otoritas kesehatan setempat (ASL) yang telah memberi tahu Partenopei untuk mengisolasi diri setelah dua pemain mereka dan seorang anggota staf dinyatakan positif Covid.
"Kami sadar bahwa kami perlu menyesuaikan pilihan masa depan kami sesuai dengan apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang," kata Spadafora.
Dia menegaskan bahwa kesehatan tetap menjadi prioritas utama mereka dalam penyelenggaraan kompetisi ini. Dia meyakini aturan yang dibuat sudah sesuai.
"Kesehatan masyarakat adalah prioritas kami, dan kami siap melakukan bagian kami jika skenario akan berubah. Mulai hari ini, protokolnya valid," ujarnya.