Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Perusahaan milik Elon Musk, Tesla dikabarkan melirik Indonesia untuk berinvestasi. Hal itu sebagaimana dikutip dari Reuters di Jakarta, Selasa (6/10/2020) berdasarkan yang disampaikan Plt. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Ayodhia Kalake.
Menurut pemaparannya, perusahaan mobil listrik ini telah menghubungi pemerintahan Indonesia secara informal terkait model investasi yang cocok untuk Tesla di Indonesia. Namun, pembahasan itu masih berada di tahap awal.
Baca Juga: Elon Musk: Ada Lebih dari 90% Kemungkinan SpaceX dan Tesla Takkan Bernilai
"Diskusi investasi ini masih dalam tahap awal dan belum dibicarakan secara mendalam," ujar Ayodhia.
Ayodhia mengatakan pihaknya masih membutuhkan diskusi dengan Tesla. Indonesia sendiri saat ini tengah fokus untuk meningkatkan produksi nikel dalam negeri. Hal tersebut dilakukan untuk menggenjot produksi baterai lithium dan kendaraan listrik domestik.
Sebelumnya, LG Chem dan Contemporary Amperex Tehnology membuat kesepakatan untuk memproduksi baterai di Indonesia. Dalam kerja sama ini, pemerintah Indonesia sepakat untuk membangun pabrik baterai lithium di Indonesia dengan kedua perusahaan asal Korea Selatan dan China itu. Rencana inilah yang disebut-sebut mendorong Tesla tertarik untuk berinvestasi.
Namun sayangnya, Tesla masih belum memberikan keterangan resmi terkait rencana investasi yang luar biasa ini.