Rabu 07 Oct 2020 03:13 WIB

Total Kematian Akibat Covid-19 di Karawang Sebanyak 31 Orang

Total jumlah kasus positif Covid-19 di Karawang menjadi 823 orang

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah santri mengunakan masker dan pelindung wajah berjalan menuju lokasi kegiatan belajar membaca Al Quran,  di Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Ummi Kulsum, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/8/2020). Kegiatan tersebut kembali dilaksanakan setelah terhenti selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19 dengan menyesuaikan kondisi adaptasi kebiasaan baru melalui penerapan protokol kesehatan dan pengaturan shift belajar.
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Sejumlah santri mengunakan masker dan pelindung wajah berjalan menuju lokasi kegiatan belajar membaca Al Quran, di Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Ummi Kulsum, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/8/2020). Kegiatan tersebut kembali dilaksanakan setelah terhenti selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19 dengan menyesuaikan kondisi adaptasi kebiasaan baru melalui penerapan protokol kesehatan dan pengaturan shift belajar.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengatakan kasus Covid-19 di Karawang masih fluktuatif. Masih ada penambahan kasus pasien konfirmasi positif sebanyak 12 orang pada Selasa (6/10) ini. 

Fitra menyebutkan total jumlah kasus positif Covid-19 di Karawang menjadi 823 orang. Dari total tersebut masih dalam perawatan 177 orang, sembuh 615 orang. 

“Kabar duka kembali menyelimuti Karawang, ada 1 pasien yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona. Jadi total yang meninggal dunia 31 orang," kata Fitra. 

Ia menambahkan tes swab masih terus dilakukan untuk mendeteksi kasus positif di masyarakat. Baru-baru ini Dinkes mengetes anggota DPRD Kabupaten Karawang.

Ia menyampaikan hasil swab tes anggota DPRD Karawang yang semuanya negatif virus corona. Pelaksanaan swab tes bagi anggota DPRD Karawang ini setelah adanya salah satu peserta rapat di Gedung DPRD terkonfirmasi virus corona. 

"Hasilnya alhamdulillah negatif semua. Karena anggota DPRD ini kan ketemu masyarakat luas. Maka kita pastikan agar mereka tidak terpapar," ujarnya.

Ia mengatakan Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan pesan kepada rekan-rekan buruh agar bijak dengan tidak melakukan mogok nasional di jalan yang menimbulkan kerumunan. Mengingat tren penuIaran Covid-19 di Karawang klaster industri cukup banyak yang terinfeksi. 

"Dalam situasi pandemi global saat ini dibutuhkan kearifan dan semangat gotong-royong dari semua pihak untuk menjaga stabilitas nasional," ujarnya.

Ia berharap masyarakat dan perusahaan tetap mengedepankan anjuran penerapan protokol kesehatan. Sehingga penyebaran virus corona bisa terus ditekan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement