REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Jetis Berdaya merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi Rumah Zakat di Desa Jetis Madiun. Kini, BUMMas tersebut memiliki 3 unit usaha dimana salah satunya adalah usaha olahan hasil ternak.
Unit olahan hasil ternak meliputi aqiqah siap saji, daging domba, dan kotoran domba. Kotoran domba terus diproduksi dan diproses untuk bisa menjadi pupuk kohe. Per bulan Oktober ini, penjualan pupuk sudah diangka 100 sak lebih.
Eka Restia, Relawan Rumah Zakat tidak menyangka akan ada banyak peminat.
"Iya, kalau sudah diproses banyak yang minta. Beberapa orderan juga sudah masuk dan masih digarap oleh pengelola BUMMas dan masyarakat pemberdayaan. Prosesnya memang cukup lama. Jadi ya harus bersabar," ungkap Eka.
Eka berharap BUMMas bisa terus menambah unit-unit usahanya sehingga bisa menyerap lebih banyak masyarakat desa berdaya yang mana secara tidak langsung bisa mengurangi angka pengangguran di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.