REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUM--Perkembangan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi terus bertambah banyak. Pada Rabu (7/10) jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah sebanyak 27 orang.
Sebelumnya pada Ahad (4/10), penambahan kasus baru positif Covid-19 juga tinggi mencapai sebanyak 20 orang. Sehingga total jumlah warga yang positif Covid-19 menjadi 236 orang.
"Ada penambahan 27 pasien positif Covid-19," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid. Penambahan positif Covid-19 menyebar di beberapa kecamatan baik utara dan selatan.
Namun yang terbanyak tetap berasal dari utara Sukabumi yakni Kecamatan Cicurug sebanyak tujuh orang, Parungkuda 4 orang dan Sukaraja 4 orang. Sementara yang lainnya yakni Kecamatan Palabuhanratu 3 orang, Cibadak 2 orang, Purabaya 2 orang, Bantargadung 1 orang, Cidahu 1 orang, Caringin 1 orang, Parakansalak 1 orang, Sukabumi 1 orang, dan Cisaat 1 orang.
Dari 27 orang tersebut kata Harun, ada satu orang tenaga kesehatan (nakes) berjenis kelamin perempuan usia 44 tahun warga Kecamatan Caringin. Selain itu ada seorang tenaga pendidik laki-laki 53 tahun di Kecamatan Palabuhan Ratu.
Sementara pasien positif Covid-19 lainnya berasal dari kalangan ibu rumah tangga (IRT) dan pekerja swasta. Mereka ada yang riwayat perjalanan dari seperti luar daerah dan ada yang tidak punya riwayat perjalanan.
Harun mengungkapkan, dari 264 kasus positif sebanyak 31 orang menjalani isolasi, 52 orang karantina, 177 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia. Selain itu pada Ahad ini tidak ada penambahan kasus suspect. Pemkab juga meminta masyarakat agar disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabut.
Total jumlah kasus suspect mencapai sebanyak 4.786 orang yakni isolasi 5 orang, karantina 21 orang, dan discarded 4.760 orang. Harun menuturkan, tercatat ada sebanyak 36 kasus probable yakni 35 orang meninggal dunia dan satu selesai pengawasan. Terakhir ada sebanyak 812 orang kontak erat dalam Covid-19. Di mana sebanyak 236 orang karantina dan sebanyak 576 orang discarded.n