Sabtu 13 Apr 2024 23:56 WIB

Puluhan Ribu Wisatawan Padati Objek Wisata Pantai Selatan Sukabumi

Polres Sukabumi memperkirakan jumlah wisatawan yang datang capai 20 ribu orang

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penjaga pantai mengawasi wisatawan di kawasan Pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
Penjaga pantai mengawasi wisatawan di kawasan Pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi mencatat puluhan ribu wisatawan memadati objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sepanjang libur lebaran atau Idul Fitri 1445 Hijriah, terhitung sejak 10 hingga 12 April 2024.

"Selama tiga hari tersebut terjadi lonjakan kedatangan wisatawan dan kami prediksi puncaknya pada Ahad (14/4)," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Sukabumi, Sabtu.

Dari hasil pendataan yang dilakukan Polres Sukabumi, wisatawan yang datang ke objek wisata mulai Palabuhanratu hingga Cisolok pada 10 April sebanyak 1.300 jiwa, kemudian meningkat pada 11 April menjadi sekitar 12 ribu jiwa dan pada 12 April jumlah kunjungan mencapai 19 ribu jiwa.

Pihaknya pun memperkirakan pada Sabtu ini jumlah kedatangan wisatawan mencapai 20 ribu jiwa. Tony memprediksi puncak kedatangan wisatawan terjadi pada Sabtu dan Minggu.

Adapun wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah terdekat seperti Jabodetabek, Bandung, Cianjur, Subang, Karawang, Purwakarta, dalam Sukabumi dan beberapa daerah lainnya.

Hingga saat ini belum ada kejadian menonjol seperti kecelakaan laut yang menyebabkan korban tewas atau hilang tenggelam, kecelakaan lalu lintas dan lainnya. Meskipun ada kejadian terseret arus laut tetapi seluruh korban berhasil diselamatkan.

"Keselamatan wisatawan dan warga menjadi prioritas kami pada Operasi Ketupat Lodaya 2024 Polres Sukabumi. Ratusan petugas keamanan gabungan pun terus bersiaga di seluruh objek wisata serta jalur menuju destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi," tambahnya.

Di sisi lain, Tony mengimbau kepada wisatawan untuk patuh terhadap peraturan selama beraktivitas di sekitar objek wisata dan kepada wisatawan yang dalam perjalanan untuk berhati-hati karena di beberapa lokasi terdapat daerah rawan kecelakaan lalu lintas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement