REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur diharapkan menjadi Silicon Valley dari Indonesia, yang mampu melahirkan produk-produk unggulan dan sumber daya manusia (SDM) unggul. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto mengatakan bahwa KEK Singhasari memiliki potensi untuk menjadi Silicon Valley, dengan konsep ekosistem yang mampu melahirkan produk-produk dunia.
“Ini akan menjadi the next Silicon Valley di Indonesia. Namun jangan terjebak dalam pemaknaan Silicon Valley semata," kata Wikan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/10).
Wikan menjelaskan, konsep ekosistem yang dimaksud adalah, dimana pada suatu kawasan bisa menghasilkan produk-produk dengan kualitas terbaik, termasuk melahirkan SDM yang mampu menjadi pemimpin industri dunia. "Konsep ini adalah, menjadi ekosistem yang melahirkan produk-produk mendunia, melahirkan SDM pemimpin industri dunia, ini yang menjadi makna Silicon Valley," kata Wikan.
Menurut Wikan, untuk menjadikan KEK Singhasari sebagai Silicon Valley Indonesia, perlu disiapkan berbagai langkah dan upaya, utamanya menyiapkan para tenaga pendidik, yang memiliki visi masa depan. "Artificial Inteligent, big data, dan apapun itu, akan menjadi masa depan dunia. Jadi, ketika kita menjemput masa depan, kita siapkan pendidik yang memiliki visi masa depan," ujar Wikan.
Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama, David Santoso, mengatakan KEK Singhasari adalah KEK pertama di bidang pengembangan teknologi. PT Intelegensia Grahatama sendiri merupakan badan usaha pembangun dan pengelola dari KEK Singhasari.
David menambahkan, keberadaan SDM unggul merupakan salah satu kunci untuk pengembangan kawasan tersebut. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk optimalisasi kualitas SDM yang ada.
"SDM unggul merupakan bahan baku utama, dan kunci kesuksesan. Dengan kolaborasi ini, kita sangat yakin ini mampu menghantarkan kita untuk menjadi Silicon Valley Indonesia," kata David.
KEK Singhasari menggandeng Kemendikbud untuk melakukan kerja sama Pengembangan Pendidikan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Pendidikan Vokasi.
Silicon Valley sendiri adalah julukan bagi kawasan selatan San Fransisco Bay Area, California, Amerika Serikat. Di kawasan tersebut, lahir berbagai perusahaan besar bidang teknologi, seperti Google, Intel, Yahoo, dan Apple.
Sementara KEK Singhasari merupakan kawasan ekonomi khusus pertama bidang pengembangan teknologi yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2019. Kawasan tersebut, mencakup wilayah seluas 120,3 hektare.
Pengembangan KEK Singhasari sendiri nantinya akan meliputi dua zona, yakni pariwisata dan zona pengembangan teknologi. Pada kawasan tersebut, diharapkan mampu menciptakan ekosistem digital yang terintegrasi.