Ahad 11 Oct 2020 17:06 WIB

Deschamps: Sulit Membandingkan Ronaldo dengan Mbappe

Perbandingan antara Mbappe dan Ronaldo jadi bahan pembicaraan

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Kepala Prancis Didier Deschamps terlihat pada saat konferensi pers resmi pada malam babak 16 melawan Argentina di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Kazan, Rusia, Jumat, 29 Juni 2018.
Foto: AP/David Vincent
Pelatih Kepala Prancis Didier Deschamps terlihat pada saat konferensi pers resmi pada malam babak 16 melawan Argentina di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Kazan, Rusia, Jumat, 29 Juni 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ada beberapa sisi lain ditampilkan jelang bigmatch antara Prancis versus Portugal pada ajang UEFA Nations League. Duel tersebut berlangsung di Stade de France, Paris, Senin (12/10) dini hari WIB.

Perbandingan antara Kylian Mbappe dengan Cristiano Ronaldo juga menjadi bahan pembicaraan. Pelatih tuan rumah, Didier Deschamps mencoba menepis hal itu.

"Sulit untuk membandingkan keduanya. Cristiano telah bermain selama bertahun-tahun di level tertinggi. Mereka tidak seumuran," kata Deschamps, dikutip dari theworldgame.sbs.com, Ahad (11/10).

Menurutnya, akan lebih tepat jika perbandingan itu terjadi beberapa tahun lagi. Saat Mbappe sudah seusia Ronaldo saat ini.

Itu bisa mengukur pencapaian bintang Paris Saint Germain tersebut. Namun Deschamps sama sekali tak meragukan kemampuan kelas wahid anak asuhnya.

Sama seperti Ronaldo, menurutnya Mbappe juga  sosok yang membuat berbedaan. "Itu kekuatan Cristiano, dan juga Kylian, meski dia lebih muda. Mereka berdua pemain top," ujar Deschamps.

Tak berlebihan apa yang diutarakan arsitek Les Bleus itu. Ronaldo telah mengoleksi lima trofi Ballon d'Or.

CR7 meraih lima gelar Liga Champions. Kemudian menjadi jawara di kompetisi domestik di Inggris, Spanyol, dan Italia.

Itu hanya beberapa dari keberhasilan kapten Portugal itu. Ronaldo juga membawa Selecao das Quinas menguasai Piala Eropa 2016.

Sementara Mbappe sudah merasakan berbagai gelar domstik di Prancis. Eks AS Monaco itu turut berperan penting menjadikan skuat Ayam Jantan sebagai pemenang Piala Dunia 2018. Cerita seputar keberhasilan keduanya, mewarnai bigmatch di Stade de France.

Prancis dan Portugal pernah bertemu pada final Piala Eropa 2016. Seperti sudah disinggung di atas, CR7 dan rekan-rekan keluar sebagai pemenang.

Deschamps mencoba mendinginkan suasana. "Itu sudah lama sekali terjadi, dan kami tidak bisa mengubah apa pun. Jadi tidak ada gunanya memikirkan sekarang," ujar arsitek berusia 51 tahun ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement