Senin 12 Oct 2020 14:26 WIB

Pengunjung Bioskop di Bandung Masih Sedikit

Teater yang dibuka lebih sedikit dan jam operasional bioskop jadi lebih pendek.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung memesan makanan di area bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center (BEC), Jalan Purnawarman, Kota Bandung, akhir pekan lalu. Pemerintah Kota Bandung memberikan relaksasi kepada sembilan bioskop untuk dapat beroperasi di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengunjung memesan makanan di area bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center (BEC), Jalan Purnawarman, Kota Bandung, akhir pekan lalu. Pemerintah Kota Bandung memberikan relaksasi kepada sembilan bioskop untuk dapat beroperasi di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Bandung, Jawa Barat menyebutkan sejak pembukaan bioskop pada Jumat (9/10) lalu, jumlah pengunjung yang menonton relatif masih sedikit. Akibatnya, sejumlah pengelola bioskop hanya mengoperasikan beberapa ruangan teater.

Kepala Disparbud Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, pengunjung yang menonton di bioskop yang sudah diperbolehkan beroperasi masih sedikit. Dampaknya, beberapa pengelola bioskop hanya membuka sebagian ruangan teater dan operasional hingga pukul 20.00 WIB saat mal tutup.

Baca Juga

"Pengunjung masih sedikit, saat ini mereka (pengelola bioskop) buka sampai jam tutup mal," ujar Dewi saat dihubungi, Senin (12/10).

Ia melanjutkan, Disparbud Kota Bandung melakukan monitoring pada Sabtu (10/10) lalu ke beberapa bioskop. Di antaranya CGV Miko Mall yang hanya mengaktifkan empat studio dari tujuh studio dengan jumlah penonton tiap studio hanya tiga sampai 10 orang. Sedangkan jam operasional dari pukul 12.00 WIB hingga 20.00 WIB bersamaan dengan tutup mal.