Senin 12 Oct 2020 16:35 WIB

Bertambah Empat Positif Covid-19 Meninggal di Depok

Total positif Covid-19 yang meninggal di Depok menjadi 162 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPPC) Kota Depok pada Senin (12/10/2020), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah empat orang. Adapun total korban meninggal dunia menjadi 162 orang.

Untuk pasien positif Covid-19 bertambah 37 orang. Total pasien terkonformasi positif Covid-19 yakni 5.602 orang. Sedangkan untuk pasien sembuh bertambah 81 orang. Total pasien positif sembuh menjadi 3.924 orang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus melakukan berbagai upaya pencegahan virus Corona (Covid-19), salah satunya dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan metabolik guna mendeteksi mereka yang rentan terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Novarita mengatakan, pihaknya melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas akan melakukan pengecekan berbagai jenis penyakit ganguan metabolik, diantaranya,  gula darah, kolesterol, asam urat, hipertensi, dan pemeriksaan lingkar perut.

"Kami sudah mulai pemeriksaan kesehatan metabolik untuk calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan nanti pemeriksaan akan menyasar ke seluruh lapisan masyarakat," ujar Novarita di Balai Kota Depok, Selasa (12/10).

Menurut Novarita, masyarakat yang mengidap gangguan metabolik akan mudah teserang virus dan penyakit. Berdasarkan informasi sementara, keempat jenis penyakit tersebut cukup tinggi di Kota Depok.

"Dari hasil analisa kami, pasien meninggal karena Covid-19 lebih banyak adalah pasien usia lanjut dan memiliki penyakit penyerta. Mereka semua ini yang harus kita antisipasi agar tidak terpapar Covid-19," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement