REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar tidak ada lagi bangunan yang didirikan di pinggir sungai. Dia menyebut, pihaknya pun akan melakukan evaluasi terhadap bangunan-bangunan maupun rumah yang didirikan persis di pinggir sungai.
"Kami sudah minta, tadi juga kami rapat, supaya semua daerah-daerah khususnya di daerah aliran sungai dicek kembali, jangan sampai ada bangunan yang persis berada di pinggir sungai kemudian yang dapat mengakibatkan longsor," kata Riza di Jakarta, Selasa (13/10).
Menurut Riza, memang sepatutnya tidak boleh ada bangunan yang didirikan di pinggir sungai. "Di setiap sungai yang kita lakukan naturalisasi atau normalisasi di situ di pinggir kiri dan kanan sungai itu akan dibangun jalan inspeksi. Jadi idealnya memang tidak boleh ada bangunan di pinggir sungai," tutur Riza.
Sebelumnya, longsor dan banjir melanda ratusan rumah di Jalan Damai RT 04/RW 02, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (10/10) pukul 19.10 WIB. Hal itu terjadi setelah hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Ibu Kota. Akibatnya lima rumah tertimpa longsor, satu orang meninggal dan sejumlah warga luka-luka.
Tercatat sebanyak kurang lebih 300 rumah terendam banjir 35-150 sentimeter. Sementara itu, sebanyak 1.200 jiwa terdampak. Berdasarkan data per Senin malam, sebanyak 53 warga masih mengungsi.