Selasa 13 Oct 2020 21:35 WIB

Seorang Nakes dan Pelajar di Indramayu Positif Covid-19

Ada penambahan empat terkonfirmasi positif Covid-19 di Indramayu hari ini.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus bertambah. Hal itu diketahui dari pengumuman yang disampaikan Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Selasa (13/10).

"Hari ini ada penambahan empat pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19,’’ ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara.

Deden menyebutkan, empat kasus baru itu terdiri dari seorang tenaga kesehatan (nakes) asal Kecamatan Indramayu, seorang pelajar berusia 12 tahun dari Kecamatan Juntinyuat, dan dua orang wiraswasta, masing-masing dari Kecamatan Krangkeng dan Gantar.

Deden menjelaskan, untuk dua pasien yang merupakan wiraswasta itu, awalnya masing-masing dirawat di RS Pelabuhan Cirebon dan RSUD Sumedang. Untuk pasien yang diisolasi di RSUD Sumedang, sebelumnya diperbolehkan pulang sebelum hasil keluar karena perbaikan kondisi.

"Namun, saat hasil swab keluar pada hari ini, pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19,’’ terang  Deden.

Sementara pasien yang merupakan pelajar, tertular setelah kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.

Sedangkan pasien yang merupakan nakes, diketahui positif Covid-19 setelah menjalani pengambilan swab di Puskesmas Tukdana.

"Kontak erat dari keempat pasien masih didata,’’ terang Deden.

Deden menambahkan, dengan penambahan empat kasus baru itu, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Selasa (13/10) menjadi 247 orang. Dari jumlah itu, pasien meninggal ada 14 orang, pasien sembuh ada 157 orang dan pasien yang masih dalam perawatan ada 76 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement