REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA - Seorang pemain voli pantai Brasil diadili oleh otoritas olahraga karena mengritik secara keras Presiden Jair Bolsonaro. Atlet bernama Carol Solberg itu meneriakkan kalimat "Turunkan Bolsonaro" dalam wawancara di lapangan bulan lalu setelah menduduki urutan ketiga dalam sebuah turnamen di Rio de Janeiro.
Tindakannya tersebut langsung memancing pihak berwenang untuk bertindak. Namun, pada akhirnya Solberg tak mendapatkan hukuman berat. Dia tadinya terancam dilarang bermain sementara atau dikenai denda berat namun pengadilan olah raga Brasil (STJD) mengubah denda 1.000 real (Rp 2,6 juta) menjadi cuma peringatan.
"Jika dia melakukannya lagi maka hukuman bisa lebih berat," kata Presiden STJD Otacilio Soares seperti dikutip Reuters.
"Anda tidak berada di sana untuk mengutarakan perasaan Anda tentang politik atau agama. Atlet bisa berbicara lewat media sosial," sambung Soares.
Solberg yang perkaranya ini menjadi buah bibir di negara Amerika Selatan tersebut mengaku sama sekali tidak menyesal.
"Saya sama sekali tak menyesalinya. Meyakini kebebasan dalam berekspresi saya hanya menyampaikan opini pribadi saya," kata Solberg.