Rabu 14 Oct 2020 18:26 WIB

Seorang Dosen di Yogyakarta Meninggal Positif Covid-19

UPN Veteran Yogyakarta melakukan tracing kepada pegawai yang kontak dengan dosen itu.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang perawat mendorong korban COVID-19 dari kamar mayat kepada kerabat yang datang untuk mengambil jenazah.
Foto: AP/Jorge Saenz
Seorang perawat mendorong korban COVID-19 dari kamar mayat kepada kerabat yang datang untuk mengambil jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Seorang dosen di Universitas Pembangunan (UPN) Veteran Yogyakarta meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19. Meski begitu, pihak kampus menyatakan jika dosen yang meninggal itu tidak terpapar Covid-19 dari kampus.

"Meninggal kemarin Selasa pukul 16.30 WIB," kata Kepala Sub Bagian Kerja Sama dan Humas UPN Ceteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto, melalui pesan singkat kepada rekan-rekan media, Rabu (14/10).

Markus mengungkapkan, dosen yang meninggal dunia merupakan Dosen Administrasi Bisnis. Usai informasi itu diketahui kampus, UPN Veteran Yogyakarta melakukan tracing kepada civitas akademika yang melakukan kontak erat dengan dosen itu.

Menurut Markus, sejumlah orang  di jurusan memang melakukan kontak erat karena sempat bertemu dengan dosen tersebut beberapa waktu lalu. Serta, sejumlah orang bertemu kembali saat melayat ibu mertuanya yang meninggal.

"Tentunya, yang bertemu dengan beliaunya di jurusan, dan beberapa orang yang pada 6 Oktober 2020 melayat ke rumah duka ibu mertuanya," ujar Markus.

Saat ini, walau dalam suasana duka UPN Veteran Yogyakarta akan terus melakukan tracing ke yang melakukan kontak dengan dosen itu. Soal apakah ibu mertua dosen itu meninggal dunia karena Covid-19, Markus mengaku tidak mengetahui. "Kalau itu kami kurang tahu mas," kata Markus.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement