REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Seorang dosen di Universitas Pembangunan (UPN) Veteran Yogyakarta meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19. Meski begitu, pihak kampus menyatakan jika dosen yang meninggal itu tidak terpapar Covid-19 dari kampus.
"Meninggal kemarin Selasa pukul 16.30 WIB," kata Kepala Sub Bagian Kerja Sama dan Humas UPN Ceteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto, melalui pesan singkat kepada rekan-rekan media, Rabu (14/10).
Markus mengungkapkan, dosen yang meninggal dunia merupakan Dosen Administrasi Bisnis. Usai informasi itu diketahui kampus, UPN Veteran Yogyakarta melakukan tracing kepada civitas akademika yang melakukan kontak erat dengan dosen itu.
Menurut Markus, sejumlah orang di jurusan memang melakukan kontak erat karena sempat bertemu dengan dosen tersebut beberapa waktu lalu. Serta, sejumlah orang bertemu kembali saat melayat ibu mertuanya yang meninggal.
"Tentunya, yang bertemu dengan beliaunya di jurusan, dan beberapa orang yang pada 6 Oktober 2020 melayat ke rumah duka ibu mertuanya," ujar Markus.
Saat ini, walau dalam suasana duka UPN Veteran Yogyakarta akan terus melakukan tracing ke yang melakukan kontak dengan dosen itu. Soal apakah ibu mertua dosen itu meninggal dunia karena Covid-19, Markus mengaku tidak mengetahui. "Kalau itu kami kurang tahu mas," kata Markus.