Semua berawal dari kewajiban menyelesaikan disertasi di Universitas Gadjah Mada. Berhadapan dengan dosen pembimbing yang dikenal perfeksionis, Sartono Kartodirdjo, Nina Herlina Lubis pun dituntut untuk menuliskan disertasinya dengan sempurna dan harus pula dilengkapi dengan berbagai sumber dari seluruh dunia. Untuk menjawab tantangan itu, dia pun sempat memesan buku dari Amerika...
Berita Lainnya