Pekerja menunjukkan material sampah plastik di Rebricks, Pondok Pinang, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Rebricks merupakan industri yang menyasar sampah-sampah plastik sebagai salah satu (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)
Pekerja mencacah sampah plastik sebagai bahan pembuatan paving block di Rebricks, Pondok Pinang, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Rebricks merupakan industri yang menyasar sampah-sampah plastik sebagai salah satu material utama pembuatan paving block dengan harga jual Rp95.000 per meter persegi. (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)
Pekerja mencampurkan cacahan sampah plastik ke dalam adonan pasir dan semen di Rebricks, Pondok Pinang, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Rebricks merupakan industri yang menyasar sampah-sampah plastik sebagai salah satu material utama pembuatan paving block dengan harga jual Rp95.000 per meter persegi. (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)
Pekerja menyelesaikan pembuatan paving block berbahan sampah plastik di Rebricks, Pondok Pinang, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Rebricks merupakan industri yang menyasar sampah-sampah plastik sebagai salah satu material utama pembuatan paving block dengan harga jual Rp95.000 per meter persegi. (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengggunaan limbah sampah plastik semakin beragam tidak hanya bersifat kerajinan tangan. Aspek lain seperti pekerjaan konstruksi pun mulai memanfaatkan limbah ini.
Di Pondok Pinang Jakarta terdapat industri pembuatan paving block berbahan sampah plastik bernama Rebricks. Industri ini merupakan industri yang menyasar sampah-sampah plastik sebagai salah satu material utama pembuatan paving block dengan harga jual Rp95.000 per meter persegi.
sumber : Antara Foto
Advertisement