Jumat 16 Oct 2020 14:00 WIB

Turnamen Futsal Piala Asia Ditunda Hingga Tahun Depan

Keputusan itu dikonfirmasi setelah mempertimbangkan keselamatan

AFC Futsal Championship Kuwait
Foto: wikipedia
AFC Futsal Championship Kuwait

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menunda perhelatan Piala Asia Futsal 2020 (AFC Futsal Championship Kuwait 2020) yang semula akan digelar pada 2 hingga 13 Desember ditangguhkan sampai tahun depan.

Dikutip dalam laman resmi AFC, Jumat (16/10), keputusan itu diambil mengingat angka penularan COVID-19 di sebagian wilayah Asia masih tinggi termasuk adanya peningkatan kasus penularan di Kuwait.

"AFC setelah berdiskusi dengan Asosiasi Sepakbola Kuwait dan semua pihak terkait, telah memutuskan untuk menunda lebih lanjut turnamen dan sekarang akan diadakan pada tahun 2021," tulis pernyataan AFC.

Penundaan Piala Asia Futsal ini menjadi yang ketiga kalinya. Pertama saat akan berlangsung di Turkmenistan pada 26 Februari-8 Maret, kemudian diundur pada 6-18 Agustus karena Turkmenistan mengundurkan diri dan memaksa AFC memindahkan ke Kuwait.

AFC belum bisa memberikan informasi tambahan perihal kapan dan di mana Piala Asia Futsal akan digelar.

"Keputusan itu dikonfirmasi setelah mempertimbangkan keselamatan dan kesejahteraan semua tim yang berpartisipasi. Tanggal baru untuk ajang ini dan hal serta informasi terkait lainnya akan diinformasikan lebih lanjut," tulis AFC.

Menariknya, timnas futsal Indonesia telah menandai dimulainya pemusatan latihan di Surabaya sehari sebelum adanya infomasi penundaan. Sebanyak 19 pemain dipanggil untuk mengikuti TC tersebut di bawah arahan pelatih Kensuke Takahashi.

Manajer timnas Indonesia Dimas Bagus Agung Kurniawan mengatakan Indonesia masuk di Grup C bersama Uzbekistan, Bahrain, dan Cina. Juara dan runner-up grup berhak melaju ke perempat final. Nantinya lima besar AFC Futsal Championship 2020 lolos ke Piala Dunia Futsal 2021 di Lithuania.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement