REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Net Indonesia Syariah menyalurkan bantuan kepada dua pondok pesantren di Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara terpisah kepada Ponpes An Nadhlah di Depok pada 10 Oktober 2020 dan Ponpes Nurul Huda di Bandung pada 16 Oktober 2020. Nurul Huda merupakan ponpes pimpinan Ustaz Mohammad Mansyur, sedangkan An Nahdlah merupakan ponpes pimpinan Ustaz Asrorun Niam.
Direktur Operasional Bank Net Indonesia Syariah Basuki Hidayat mengatakan, bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen perseroan untuk senantiasa mendukung kemajuan institusi Islam khususnya dalam bidang pendidikan. Hal ini merupakan realisasi CSR pertama sejak bertransformasi menjadi Bank Net Indonesia Syariah.
"Insya Allah kedepannya kami akan terus melakukan penyaluran CSR seperti ini guna mendukung kemajuan pesantren yang merupakan pilar pendidikan Islam di Indonesia," ujar Basuki dalam keterangan pers, Jumat (16/10).
Bantuan yang diberikan oleh Bank Net Indonesia Syariah adalah berupa peralatan pendukung pembelajaran seperti filling cabinet, meja kursi, papan tulis, lemari pakaian dan perlengkapan olahraga. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di kedua pesantren.
Ketua Pondok Pesantren Nurul Huda Ustaz Mansyur menyambut baik Program Bank Net Syariah Peduli Pendidikan sebagai upaya nyata yang dilakukan Bank Net Syariah demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Bank Net Indonesia Syariah sebelumnya bernama PT Bank Maybank Syariah. Maybank Syariah kemudian diambil alih oleh PT NTI Global Indonesia dan PT Berkah Anugerah Abadi pada 20 Desember 2019 dengan status kepemilikan 100 persen. Adapun fokus bisnis Bank Net Indonesia Syariah adalah retail digital banking dengan visi menjadi bank syariah digital terdepan di Indonesia melalui inovasi berkelanjutan