REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Antoine Griezmann masih menemui masalah di lini depan Barcelona. Di musim keduanya, ia tak juga bersinar seperti Luis Suarez. Lawan Getafe, mantan penyerang Atletico Madrid itu ditempatkan di posisi favoritnya sebagai penyerang tengah. Namun cerita yang sama tetap terjadi, Griezmann kesulitan menggantikan posisi Luis Suarez.
Pada tiga pertandingan pertama musim ini, Griezmann main di posisi sayap kanan untuk Barcelona. Pemain internasional Prancis itu memang tak nyaman di posisi tersebut, baik untuk klub maupun negara. Selama jeda internasional, ia main sebagai penyerang tengah untuk Prancis dan mencetak gol ke gawang Kroasia.
"Saya merasa nyaman, pelatih tahu posisi untuk saya. Saya berusaha mengambil keuntungan dari situasi ini, saya punya keyakinan dengan pelatih dan rekan setim saya," kata Griezmann, bicara soal pelatih Prancis, Didier Deschamps, dikutip dari Marca, Ahad (18/10).
Di stadion Coliseum Alfonso Perez, Griezmann mendapatkan keinginannya. Ronald Koeman memindahkan Lionel Messi ke sayap kanan, agar Griezmann bisa digeser ke tengah. Namun, pada menit 30, Griezmann menyia-nyiakan peluang emas untuk membuka skor, saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper David Soria.
Pada musim pertamanya di Barcelona, performa Griezmann tak juga memuaskan. Sejak pindah dari Atletico Madrid, Griezmann tak juga menemukan posisi terbaiknya di tim, baik dilatih Ernesto Valverde, Quique Setien hingga Koeman. Tapi Koeman masih punya harapan akan Griezmann.
"Saya tidak punya masalah dengan Antoine (Griezmann). Saya mencari yang terbaik dan berusaha mendapatkan yang terbaik dari semua orang," ujar Koeman.