Senin 19 Oct 2020 18:15 WIB

Ini Pujian Galliani buat Milan

Galliani menyanjung aksi Zlatan Ibrahimovic dan rekan-rekan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Adriano Galliani
Foto: Antonio Calanni/AP Photo
Adriano Galliani

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Adriano Galliani tetap mengikuti sepak terjang AC Milan. Ia pernah menjadi petinggi klub tersebut, sejak 1986 hingga 2017.

Bukan waktu yang singkat. Wajar jika Rossoneri selalu di hatinya. Kini Galliani sudah memiliki tim baru. Ia dan keluarga Berlusconi menangani AC Monza di Serie B.

Namun bukan berarti Galliani tak memantau perkembangan Il Diavolo. Teranyar, skuat polesan Stefano Pioli baru saja menumbangkan Inter Milan pada Derbi Della Madonnina edisi perdana musim 2020/21.

Galliani menyanjung aksi Zlatan Ibrahimovic dan rekan-rekan. Ia menilai pasukan merah hitam berada di posisi teratas Serie A, dalam 16 pertandingan terakhir.

"Saya merasa aneh, tidak ada yang berkomentar tentang hal itu," ujar pengusaha 76 tahun ini, dikutip dari Football Italia, Senin (19/10).

Tak berlebihan apa yang dikatakan Galliani. Dalam 16 laga terakhir, Milan belum terkalahkan, pada ajang Serie A.

Perinciannya, Rossoneri mengoleksi 13 kemenangan. Sisanya tiga partai berakhir imbang.

Fakta demikian menjadikan Il Diavolo memiliki statistik terbaik selama periode tersebut. Itu jika dibandingkan dengan kontestan Liga Italia lainnya.

Selanjutnya ia menyinggung kemenangan Milan dalam derbi, akhir pekan lalu. Galliani menegaskan dirinya akan selalu menjadi penggemar Rossoneri.

Namun dalam konteks olahraga, ia melihat Inter tidak dalam posisi terbaik sebelum bertanding. Banyak pemain penting Nerazzurri absen dalam grande partita tersebut, karena terjangkit covid-19.

"Situasinya mungkin berbeda, jika Inter diperkuat pemain-pemain seperti Milan Skriniar dan Alessandro Bastoni," tutur Galliani.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement