Selasa 20 Oct 2020 19:00 WIB

Lucescu: Pirlo Memiliki Insting yang Bagus sebagai Pelatih

Lucescu adalah sosok yang memberikan Pirlo debut sebagai pemain.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Andrea Pirlo
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Andrea Pirlo

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Lawatan Juventus ke kandang Dinamo Kiev dalam laga pembuka Grup G Liga Champions, Selasa (20/10) malam WIB, akan menjadi debut Andrea Pirlo sebagai pelatih di pentas Liga Champions. Uniknya, di laga tersebut, Pirlo akan menghadapi pelatih yang mempromosikannya tampil di tim senior, yaitu Mircea Lucescu.

Saat masih menjadi pelatih Brescia, pelatih asal Rumania itu memberikan kesempatan kepada Pirlo untuk memperkuat tim utama Brescia. Pirlo, yang saat itu baru berusia 15 tahun dan memperkuat tim junior Brescia, mampu menarik perhatian Lucescu. Kini, keduanya akan kembali bertemu, tapi sebagai rival. 

Sementara Pirlo akan memimpin Juventus untuk bisa memetik poin penuh dalam lawatan ke Stadion NSC  Olimpiyskiy, Lucescu akan berada di pinggir lapangan untuk memandu tim tuan rumah menyulitkan juara Serie A musim lalu tersebut. Kendati Pirlo terbilang baru mengawali karier sebagai pelatih, tapi Lucescu mengakui, mantan anak asuhnya itu memiliki kualitas untuk bisa menjadi pelatih handal.

Menurut eks pelatih Inter Milan itu, kualitas itu sudah terlihat sejak Pirlo masih tampil di tengah lapangan. ''Saya cukup senang dengan pilihannya. Saya pernah berkata kepadanya, dia memiliki keseimbangan yang tepat di atas lapangan, begitu pula dengan kemampuan membaca permainan  yang bagus. Dia memiliki kualitas untuk membantunya di pinggir lapangan. Pelatih bukan hanya sekedar memilih taktik, tapi juga soal insting. Dia memiliki kualitas itu. Dia bisa merasakan permainan. Seorang pelatih harus memiliki kualitas itu,'' kata Lucescu kepada La Gazzetta dello Sports, Selasa (20/10).

Pelatih berusia 75 tahun itu pun mengenang kembali saat dirinya memutuskan untuk mempromosikan Pirlo ke tim utama Brescia pada 1995 silam. Mantan pelatih timnas Turki itu mengaku, sudah melihat bakat istimewa yang dimiliki eks gelandang timnas Italia itu saat masih tampil bersama tim junior Brescia. 

Saat Pirlo berada di titik terendah kepercayaan diri saat tidak tampil di sebuah turnamen tim junior, Lucescu pun memutuskan untuk memberikan kesempatan pada eks gelandang AC Milan itu untuk memperkuat tim senior pada musim 1994/1995. Meski sempat ditentang sejumlah pihak di manajemen klub dan pemain, tapi Lucescu bersikeras tetap menyertakan Pirlo di tim utama Brescia.

''Saya membawanya kembali dari turnamen itu dengan menggunakan mobil. Selama tiga jam perjalanan, saya menyakinkan dia untuk tetap percaya pada kemampuannya. Saya mulai memanggilnya ke tim utama. Saya selalu ingin, dia bertahan bersama kami. Saya melindunginya, saya ingin dia terus tumbuh sebagai pemain. Akhirnya, seorang pemain juara benar-benar keluar dari dirinya. Tentu saja, ini semua berkat kerja kerasnya,'' tutur Lucescu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement