Selasa 20 Oct 2020 19:37 WIB

Rusia Siap Lanjutkan Dialog Pelucutan Senjata dengan AS

Perjanjian pelucutan senjata Rusia-AS akan berakhir tahun depan

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Rusia dan Amerika Serikat.
Foto: Euromaidan Press
Bendera Rusia dan Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia berharap melanjutkan dialog perjanjian pelucutan senjata dengan Amerika Serikat (AS). Masa berlaku perjanjian yang dinamakan New Strategic Arms Reduction Treaty (New START) itu akan habis tahun depan.

"Kami berharap kontak dengan pihak Amerika dapat terus berlanjut," kata Peskov dalam konferensi pers rutin seperti dikutip kantor berita China, Xinhua, Selasa (20/10).

Baca Juga

Ia mengatakan Rusia ingin melanjutkan dialog dan negosiasi dengan AS seputar isu keamanan dan pengendalian senjata walaupun baru-baru ini Washington menolak proposal Rusia untuk memperpanjang New Start.

"Kami tetap lebih memilih untuk mendengar kesiapan mitra-mitra Amerika kami untuk memperpanjang dokumen ini," kata Peskov.