REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyatakan hasil imbang 2-2 dengan Borussia Monchengladbach, Kamis (22/10), tidak bisa dibandingkan dengan awal Liga Champions yang buruk musim lalu. Tahun lalu, skuat Nerazzurri memulai musim Liga Champions juga dengan hasil imbang di kandang melawan Slavia Praha.
Usai hasil tersebut Inter tidak pernah pulih dan akhirnya harus finis ketiga di grup. Inter pun gagal melaju ke babak 16 besar.
"Kami tidak bisa membandingkan pertandingan ini dengan hasil imbang musim lalu melawan Slavia Praha. Itu benar-benar kesalahan, sedangkan malam ini kami bermain bagus melawan tim dengan potensi besar, yang memiliki kualitas teknis dan juga fisik,” kata Conte kepada Sky Sport Italia.
Menurut Conte, Inter harus berkonsentrasi untuk melakukan yang terbaik di lapangan. "Tak mudah hari ini untuk menerima berita pada pukul 17.00 bahwa Hakimi positif Covid-19. Sampai pagi ini, dia berlatih bersama kami, dia memang ditakdirkan untuk memulai, jadi kami mempersiapkan semua situasi taktis," jelasnya.
Conte meminta para penggawa Inter untuk menghadapi setiap situasi dengan kepala tegak. "Itu tidak mudah pada level psikologis, tetapi para pemain menunjukkan bahwa mereka adalah pemain yang baik dan juga pemain bagus.
Conte mengakui tidak bisa berbuat banyak dengan stok pemain dari bangku cadangan hari ini. "Alessandro Bastoni menjalani dua sesi latihan setelah Covid-19, Marcelo Brozovic mengalami masalah otot, dan Stefano Sensi tidak bisa hadir. Radja Nainggolan menjalani sesi latihan kemarin untuk pertama kalinya."
Alexis Sanchez, lanjut Conte, sudah sempat memulai latihan. “Sanchez perlu dievaluasi oleh staf medis. Terkadang Anda perlu menafsirkan soal Alexis dan mencari tahu apa yang terjadi, tetapi kami akan melihat situasinya besok."