REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, melontarkan protes atas tendangan penalti yang dihadiahkan untuk Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris. Pada laga itu, Liverpool akhirnya menang 2-1 atas tamunya itu di Anfield, Sabtu waktu setempat (Ahad WIB).
Wasit Mike Dean menghadiahi Sheffield tendangan penalti pada menit ke-13, menaikkan hukumannya dari tendangan bebas setelah berkonsultasi dengan VAR atas insiden yang melibatkan Fabinho dan Oliver McBurnie di tepian kotak penalti Liverpool.
61 - Liverpool are unbeaten in their last 61 Premier League home games, winning 27 of their last 28 at Anfield. They’ve netted 162 goals in these 61 games (2.7 per game), while conceding just 40 in return (0.7 per game). Fortress. #LIVSHU pic.twitter.com/qRhtrA8KZI
— OptaJoe (@OptaJoe) October 24, 2020
"Bukan pelanggaran. Sekarang sudah pertandingan keenam musim ini, tiga di antaranya kami berada di sisi yang dirugikan dari keputusan semacam ini," kata Klopp dalam komentar pascalaga yang dilansir dari laman resmi Liverpool.
"Ini bukan soal ingin mendapat keuntungan, kami hanya tak mau dirugikan, silakan Anda bayangkan sendiri," ujarnya menambahkan.
Protes itu seperti kelanjutan rajukan Klopp atas keputusan VAR yang menganulir gol Jordan Henderson di Derby Merseyside pekan lalu, serta pengabaian VAR dan FA atas jegalan kiper Everton Jordan Pickford yang membuat Virgil van Dijk naik meja operasi karena cedera lutut dan terancam absen hingga akhir musim.
Penalti itu sukses dieksekusi Sander Berge untuk membawa Sheffield memimpin, bahkan tim besutan Chris Wilder tampak lebih percaya diri kendati di awal laga sempat terancam oleh umpan tarik Sadio Mane dan tendangan bebas jarak jauh Trent Alexander-Arnold.
37 - Sander Berge's penalty was the first Liverpool have faced at Anfield in 37 Premier League games, since a 0-0 draw with Manchester City in October 2018. Disturbance. #LIVSHU
— OptaJoe (@OptaJoe) October 24, 2020
Klopp mengakui timnya sedikit kehilangan kesabaran akibat gol itu, beruntung determinasi para pemain Liverpool berujung gol perdana Roberto Firmino di Liga Inggris musim ini empat menit jelang turun minum untuk menyamakan kedudukan.
"Lantas kami mengawali babak kedua, memperbaiki sejumlah hal dan tampil lebih baik kemudian mencetak gol kedua, yang entah offside atau tidak," kata Klopp merujuk pada gol Mohamed Salah yang dianulir oleh VAR karena offside.
"Yang jelas Mo punya peluang bagus dan memanfaatkannya dengan baik," ujarnya.
Untung Liverpool tak butuh waktu lama menghapuskan kekecewaan gol yang dianulir itu, sebab Diogo Jota mencetak gol yang membawa The Reds berbalik memimpin.
Tetapi karena Liverpool gagal mencetak gol tambahan, termasuk sontekan Salah yang membentur tiang gawang, pertandingan tetap terbuka sampai Klopp menilai timnya melakukan pertahanan dengan sangat baik dan menyukainya.
Ketika peluit tanda laga usai berbunyi, Liverpool mengamankan kemenangan perdana mereka di Liga Inggris tanpa kehadiran Virgil van Dijk yang sebelumnya tak pernah absen dalam 94 pertandingan beruntun.
Kemenangan itu mengantarkan Liverpool menyamai raihan poin pemuncak klasemen Everton, yakni 13 poin, sebagai modal penting jelang menjamu West Ham United di Anfield pekan depan.
Sebelum itu, Liverpool juga akan tampil di kelanjutan Liga Champions saat menyambut kedatangan tim Denmark FC Mitdjylland pada Selasa (27/10) waktu setempat (Rabu WIB).