Senin 26 Oct 2020 05:42 WIB

Bertambah 359 Orang, Positif Covid-19 di Sumbar 12.786 Orang

Sumbar menempati posisi kedua kasus harian terbanyak setelah DKI.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Covid-19. Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) masih mengalami penambahan dalam jumlah angka yang tinggi setiap hari.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) masih mengalami penambahan dalam jumlah angka yang tinggi setiap hari.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) masih mengalami penambahan dalam jumlah angka yang tinggi setiap hari. Pada Ahad (25/10) kemarin, terdapat penambahan 359 kasus Covid-19. 

Sebanyak 359 orang warga Sumbar dinyatakan positif covid-19 setelah mendapatkan konfirmasi dari pemeriksaan sampel swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium  Veteriner Baso, Agam. "Terbanyak masih dari Kota Padang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.

Baca Juga

Perinciannya, Kota Padang bertambah 265 kasus Covid-19, Kota Pariaman 5 orang, Kota Bukittinggi 15 orang, Kota Solok 1 orang, Kota Sawahlunto 2 orang, Kota Payakumbuh 8 orang, Kabupaten Tanah Datar 2 orang, Kabupaten Sijunjung 2 orang, Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Padang Pariaman 5 orang, Kabupaten Pasaman 5 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang, Kabupaten Solok Selatan 20 orang, dan Kabupaten Solok 5 orang. 

Selain itu, Gugus Tugas Covid-19 Sumbar juga mengonfirmasi 171 orang warga Sumbar telah sembuh setelah dua kali hasil tes PCR-nya menunjukkan hasil negatif tes PCR. Mereka berasal dari Kota Padang 95 orang, Kota Padang Panjang 8 orang, Kota Solok 2 orang, Kota Bukittinggi 3 orang, Kota Sawahlunto 1 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 7 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang, Kabupaten Agam 17 orang, Kabupaten Tanah Datar 9 orang, Kabupaten Solok Selatan 5 orang, Kabupaten Sijunjung 9 orang, dan Kabupaten Dharmasraya 5 orang.

"Meninggal ada tambahan 5 orang. Dari Kota Padang 3 orang, Kabupaten Pasaman Barat 1 orang dan Kabupaten Agam 1 orang," kata Jasman. 

Berdasarkan data nasional yang dirilis Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sumbar menempati posisi kedua kasus harian terbanyak. DKI Jakarta masih menjadi penyumbang tertinggi Covid-19 meskipun jumlahnya semakin berkurang. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement