Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Pemilu AS 2020 semakin dekat, Joe Biden pun memperpanjang keunggulannya atas Donald Trump dalam persaingan untuk mendapatkan donor miliarder. Selama dua minggu pertama bulan Oktober, setidaknya 23 miliarder bersama pasangan mereka memberikan sumbangan kepada komite Biden.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Senin (26/10/2020) adapun total pemberian dari pada miliarder untuk memenangkan Biden mencapai USD2,3 juta (Rp33 miliar), menurut catatan yang diajukan ke Komisi Pemilihan Federal. Sementara untuk Trump, para miliarder USD907.000 (Rp13,3 miliar) kepada komite Trump. (kurs Rp14.684,50/dolar)
Baca Juga: Jelang Pilpres, Dukungan Menguat Bikin Biden Makin Tinggalkan Trump
Donatur terbaru Trump adalah kumpulan teman lama yaitu Phil Ruffin yang memiliki 50% saham di hotel Trump International Las Vegas. Ia memberikan USD275.000 (Rp4 miliar) kepada komite penggalangan dana dengan Partai Republik, Trump Victory.
Selain itu, ada bankir Texas Andy Beal memberikan USD230.000 (Rp3,3 miliar) lagi. Dan Steve Wynn memberi USD240.000 (Rp3,5 miliar). Sementara mantan istrinya, miliarder Elaine Wynn baru-baru ini menyumbangkan USD100.000 (Rp1,4 miliar) kepada Biden.
Di antara pendonor miliarder terbesar untuk komite penggalangan dana Biden adalah taipan ekuitas swasta Bruce Karsh dan istrinya memberi USD733.500 (Rp10,7 miliar). Selanjutnya ada salah satu pendiri Yahoo, Jerry Yang dan istrinya memberikan USD250.000 (Rp3,6 miliar).
Mantan wakil presiden itu mengumpulkan uang tambahan dari titan pakaian olahraga Michael Rubin sebesar USD50.000 (Rp734 juta) dan CEO Dropbox Drew Houston sebesar USD2.800 (Rp41 juta).