Selasa 27 Oct 2020 10:28 WIB

2.631 Pelajar Bersaing di Babak Final Online KMNR ke-15

KMNR merupakan salah satu lomba terbesar yang diikuti ratusan ribu siswa

Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Ridwan Hasan Saputra (RHS) mengapresiasi penyelenggaraan KMNR ke-15.
Foto: KPM
Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Ridwan Hasan Saputra (RHS) mengapresiasi penyelenggaraan KMNR ke-15.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) se-Indonesia ke-15 yang digelar sejak September 2019, akhirnya sampai di babak final. Berbeda dengan perhelatan di tahun sebelumnya, puncak KMNR ke-15 ini dilakukan secara online, Ahad (25/10). Hal ini dilakukan agar kompetisi tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19.

KMNR merupakan salah satu lomba terbesar yang diikuti ratusan ribu siswa SD hingga SMA dari seluruh Indonesia. Pada penyelenggaraan ke-15 kalinya ini dimulai sejak tahapan Uji Soal MNR (tingkat sekolah). Tercatat, pada seleksi tingkat sekolah 400 ribu pelajar mengikuti tahapan uji soal MNR. Sedangkan untuk babak penyisihan (tingkat Kota/Kab) diikuti lebih dari 130 ribu peserta, babak semifinal (tingkat Provinsi) diikuti 46.450 peserta, dan di babak final (tingkat nasional) diikuti 2.629 peserta.

Adapun biaya mengikuti lomba ini yaitu seikhlasnya (sesuai kemampuan). Sehingga siapapun dapat mengikuti lomba ini tanpa terkendala biaya.

photo
Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) se-Indonesia ke-15 yang digelar sejak September 2019, akhirnya sampai di babak final. - (KPM)

Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Ridwan Hasan Saputra (RHS), mengatakan, dalam KMNR ke-15 ini pihaknya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. Selain itu, KMNR ke-15 ini menjadi pengalaman dan tantangan tersendiri.

“Saya ucapkan terima kasih kepada lebih dari 2.600 peserta yang mengikuti final KMNR ke-15. Lomba KMNR ini KPM menampilkan soal-soal menarik dan format kompetisi perkelas mulai kelas 2 SD hingga 12 SMA (T.A 2020/2021). Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi KPM dan peserta,” kata RHS pada acara pembukaan secara virtual.

Menurut RHS, meskipun digelarnya secara daring, semoga tidak menyurutkan semangat dari para peserta untuk ikut berkompetisi. Bahkan kegiatan ini menjadi angin segar bagi pecinta Matematika di Indonesia untuk rekreasi intelektual dan berkesempatan mengikuti kompetisi internasional.

“Tujuan KMNR ini adalah untuk memacu dan memicu anak-anak Indonesia agar tetap bersemangat belajar Matematika. Selain itu, para peserta juga berkesempatan untuk mengikuti kompetisi internasional seperti IMC Singapore dan IMSO. InsyaAllah jika IMSO jadi dilaksanakan, para juara KMNR 15 berkesempatan untuk ikut serta,” imbuh RHS.

Mengikuti kejuaraan secara online memiliki plus minus tersendiri dibanding dengan kompetisi secara offline termasuk maraknya terjadi kecurangan dan ketidakjujuran. Namun, sosok yang akrab disapa Pak Ridwan ini berpesan kepada seluruh peserta. “Lebih baik kita tidak juara karena kejujuran, daripada kita juara tetapi tidak jujur, karena itu jauh lebih berbahaya. Jujur itu beradab dan prestasi itu membangun peradaban,” tutupnya.

Pada saat yang bersamaan dengan babak final KMNR 15, telah diselenggarakan juga babak final Olimpiade Guru Matematika (OGM) se-Indonesia ke-5 yang diikuti 380 guru SD hingga SMA.

Sementara itu, hasil babak final KMNR ke-15 dan OGM ke-5 akan diumumkan melalui siaran langsung di Channel YouTube KPM Seikhlasnya, Kamis (29/10) pada pukul 13.30 WIB hingga selesai dan juga melalui laman www.kpm.read1institute.org. pada acara virtual awarding nanti, KPM telah menyiapkan hadiah dalam bentuk Gold Medal, Silver Medal, Bronze Medal beserta E-sertifikat. Selebihnya, peserta mendapatkan E-sertifikat Distinction, Credit, dan Participant.

Bagi peserta yang belum berkesempatan mengikuti ajang KMNR 15, KPM akan menggelar kompetisi bertaraf nasional berikutnya, seperti Kompetisi Matematika dan Pendidikan Islam (KOMPI) pada 1 November serta Olimpiade Matematika dan Sains Indonesia (OMSI) pada 22 November 2020. Informasi dan pendaftaran, silakan kunjungi www.kpm.read1institute.org.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement