REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Beberapa jam lagi, Manchester City menjalani matchday kedua Grup C Liga Champions musim 2020/21. City bertemu Olympique Marseille.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Velodrome, markas Marseille, Rabu (28/10) dini hari WIB. Kubu tamu diunggulkan menjadi pemenang.
Namun pemain sayap Manchester Biru, Riyad Mahrez tidak terlena dengan status unggulan tersebut. Menurutnya, segala sesuatu harus dibuktikan di lapangan.
"Tidak ada tim favorit di Liga Champions," kata Mahrez, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (27/10).
Ia merasa, kubunya bakal melakoni laga sulit. Ia paham bagaimana kualitas wakil Prancis itu. Mahrez mengaku mengikuti perkembangan Ligue 1. Sehingga ia hafal sepak terjang Les Phoceens.
"Mereka memiliki serangan yang bagus. Kami harus mencoba mencetak gol dan jangan sampai kebobolan. Itu yang paling penting," ujar kapten tim nasional Aljazair ini.
City tidak datang dengan kekuatan terbaik. Sejumlah penggawa utama Manchester Biru masuk ruang perawatan.
Dua di antaranya, Gabriel Jesus dan Sergio Aguero. Pelatih Josep Guardiola diprediksi menurunkan Raheem Sterling sebagai false nine.
Jadwal padat membuat Pep kelimpungan. Namun sebagai pemain, Mahrez menerima konsekuensi yang diterima timnya. "Kami harus beradaptasi dengan situasi ini. Kami profesional," ujar eks jagoan Leicester City itu.