Rabu 28 Oct 2020 12:21 WIB

Satpol PP Jakarta Dikerahkan untuk Antisipasi Jambret Sepeda

Pelaku jambret kerap melancarkan aksinya saat pesepeda sendirian di jalanan sepi.

Rep: Febryan. A/ Red: Nur Aini
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto sedang memaparkan kasus penjambret yang kerap menyasar pesepeda di Jakarta Pusat, Senin (19/10).
Foto: Republika/Febryan. A
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto sedang memaparkan kasus penjambret yang kerap menyasar pesepeda di Jakarta Pusat, Senin (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi, mengatakan, pihaknya sudah meminta personel Satpol PP untuk turut mengawasi aktivitas pesepeda agar tak menjadi korban penjambretan. Kendati demikian, ia menekankan, langkah itu hanyalah upaya pendukung atas pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian.

"Satpol PP dari tingkat kelurahan hingga kota sudah kita minta untuk ikut lakukan pengamanan. Tapi, penindakan kriminal tetap wewenang kepolisian," kata Irwandi kepada Republika.co.id, Rabu (28/10).

Baca Juga

Irwandi menuturkan, untuk melakukan tugas tersebut, pihaknya tidak menambah jumlah personel. Sebab, jumlah personel memang terbatas. Hanya saja, personel yang sudah biasa menjaga sejumlah titik diminta untuk turut mengawasi para pesepeda.

Personel diminta juga untuk menampakkan dirinya di pinggir jalan. Sehingga, para pelaku jambret bakal berpikir dua kali untuk melancarkan aksinya. "Kita setidaknya lakukan upaya pencegahan," kata dia.