REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Joaquin Correa mengaku cukup senang, meski Lazio hanya membawa satu poin setelah main imbang 1-1 dengan Club Brugge. Correa mencetak gol pembuka Lazio, namun gol kemenangan itu dibatalkan oleh penalti Patric. Correa patut senang dengan hasil imbang, sebab, Lazio pergi ke Belgia tanpa 12 pemain senior.
Pemain yang tidak ikut ke Belgia karena harus menjalani karantina, usai ada beberapa kasus positif di tim. Sehingga Lazio harus membawa pemain mudanya. ''Ini hasil positif untuk sikap tim dan mempertimbangkan kesulitan yang harus kami selesaikan,'' kata Correa, dikutip dari Football-italia, Kamis (29/10).
Correa menyatakan, meski diisi skuat muda, namun timnya tetap tampil dengan kepala tegak. Ia menegaskan, tidak ada yang bisa bilang kalau Lazio tak mengerahkan semua kemampuan. Apalagi, skuat yang pergi ke markas Club Brugge itu tetap diberi semangat oleh pemain yang menjalani karantina dengan pesan dan telepon.
''Jadi ini adalah tim yang kuat dan kompak. Kami semua bersama, seperti yang kami butuhkan, dan dengan ide pelatih kami bisa jadi protagonis,'' jelas dia.