REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Frank Lampard akan berbicara dengan pasukannya sebelum memutuskan apakah Jorginho tetap menjadi eksekutor penalti. Jorginho gagal mengeksekusi penalti ketika the Blues menang 4-0 atas Krasnodar di Liga Champions, Kamis (29/10) dini hari WIB.
Jorginho kemudian diganti oleh Timo Werner sebagai eksekutor penalti ketika Chelsea kembali mendapatkan penalti. Mantan pemain RB Leipzig itu sukses melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Hal tersebut memunculkan pertanyaan mengenai siapa kemudian yang lebih disukai sebagai eksekutor.
"Jorginho memiliki tingkat keberhasilan yang luar biasa dalam mencetak penalti dalam kariernya, terutama di Chelsea," kata Lampard dikutip dari Skysport, Kamis.
Lampard mengatakan, tak semua pemain bisa menyapu bersih kesempatan mencetak gol melalui penalti. Hal tersebut diakui Lampard ketika masih menjadi pemain. Maka dari itu, ia tak mempermasalahkan kegagalan Jorginho.
Chelsea juga memiliki pemain lain yang bisa menjadi eksekutor penalti. Oleh karena itu, Lampard akan berbicara dengan seluruh tim sebelum memutuskan apakah akan mempertahankan Jorginho atau mengganti dengan pemain lain.
Chelsea tampil dominan dalam laga tersebut. Empat gol Chelsea dicetak Callum Hudson-Odi, Timo Werner, Hakim Ziyech, dan Christian Pulisic. Kemenangan tersebut merupakan clean sheet ketiga berturut-turut Chelsea.
Lampard berharap Hudson-Odoi tak mengalami cedera serius. Pemain 19 tahun itu ditarik keluar pada menit ke-70 karena merasakan sakit pada paha kirinya.
Lampard juga menilai kepercayaan diri Hudson-Odoi akan meningkat setelah mencetak gol. Ia menyukai permainan Hudson Odoi yang tak lelah berlari di belakang pertahanan lawan. Hudson Odoi juga bisa melewati beberapa pemain lawan.