Kamis 29 Oct 2020 18:52 WIB

Covid-19 Depok, Positif Bertambah 14 Orang, Sembuh 15 Orang

Total pasien positif Covid-19 di Depok sebanyak 7.021 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.
Foto: Rusdy Nurdiansyah /Republika
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok memperbarui data perkembangan kasus virus corona (Covid-19) yang dirilis Kamis (29/10). Pasien positif Covid-19 menurun cukup drastis yakni hanya 14 orang. Total pasien positif Covid-19 sebanyak 7.021 orang.

"Untuk jumlah pasien sembuh setiap harinya terus bertambah. Alhamdulillah, pasien sembuh hari ini bertambah 15 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana, dalam siaran pers, Kamis (29/10).

Adapun total pasien positif Covid-19 yang sembuh yakni berjumlah 5.674 orang. "Untuk korban meninggal tidak ada. Total korban meninggal berjumlah 196 orang," terang Dadang.

Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 1.151 orang. Kemudian, untuk kasus suspek aktif 437 orang. Lalu kasus kontak erat aktif 1.069 orang.

"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, dan menjaga jarak fisik. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," pungkas Dadang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement