Selasa 24 May 2022 16:08 WIB

PLN Bina UMKM Wartawan PWI Kota Depok Lewat Pelatihan Barista

PLN mengharapkan ada penambahan lapangan kerja bagi warga sekitar PWI Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli dari PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Jawa, Madura, dan Bali (JAMALI) melakukan pembinaan UMKM untuk para wartawan di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Jawa Barat. Pembinaan itu dalam bentuk pendirian Warung Ngopi PWI Kota Depok dan Pelatihan Barista.
Foto: PWI Depok.
Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli dari PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Jawa, Madura, dan Bali (JAMALI) melakukan pembinaan UMKM untuk para wartawan di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Jawa Barat. Pembinaan itu dalam bentuk pendirian Warung Ngopi PWI Kota Depok dan Pelatihan Barista.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli dari PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Jawa, Madura, dan Bali (JAMALI) melakukan pembinaan UMKM untuk para wartawan di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Jawa Barat. Pembinaan itu dalam bentuk pendirian Warung Ngopi PWI Kota Depok dan Pelatihan Barista.

Pelaksanaan Pelatihan Barista untuk kalangan wartawan PWI Kota Depok berlangsung selama dua hari pada Senin (23/5/2022) hingga Selasa (24/5/2022), pukul 10.00 WIB-16.00 WIB. Adapun Pelatihan Barista dilatih dari Tim Komunitas Pasar Kopi Kota Depok. Pembukaan Pelatihan Barista dihadiri Assistant Manager (Asman) TJSL dan komunikasi PLN UIP2B JAMALI, Elvira Rosalina.

"Melihat kondisi perekonomian di masa pandemi Covid-19 dan era digitalisasi, PT PLN (Persero) UIP2B JAMALI bersama dengan PWI membantu UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap perekonomian masyarakat, kami memberikan bantuan pendirian Warung Ngopi yang dibina oleh PWI Kota Depok sejak tahun 2012," ujar Elvira di Kantor PWI Kota Depok, Selasa (24/5/2022).

Warung Ngopi saat ini sebatas warung sederhana yang terbuat dari triplek sebagai pondasi bangunannya yang terletak di Jalan Melati Raya No 3, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Melihat kondisi warung itu, PLN UIP2B JAMALI memberikan bantuan berupa modernisasi alat seperti gerobak listrik, mesin pembuat kopi, dan alat lain yang digunakan untuk kemudahan pengguna.

"Selain modernisasi alat, PLN UIP2B JAMALI juga melihat bahwa dari sisi kemampuan dan pengetahuan dalam meracik kopi harus ditingkatkan. Kami pun memberikan pelatihan pacaik kopi atau yang sering disebut barista dengan harapan agar dapat memproduksi kopi dengan banyak varian dan keunikan," jelas Elvira.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum di PLN UIP2B JAMALI, Sindu Prastowo menjelaskan, pihaknya secara konsisten memberikan dukungan terhadap potensi kemandirian ekonomi melalui program UMKM yang berkembang untuk terciptanya pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

"Tentunya kami dalam hal ini sangat mendukung UMKM Warung Ngopi PWI Kota Depok dengan harapan akan berkembang dan memiliki cabang sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang luas," tegas Sindu.

Dengan direnovasinya Warung Ngopi PWI Kota Depok ini, PLN mengharapkan adanya penambahan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. "Sehingga kami harapkan adanya peningkatan UMKM binaan PWI Kota Depok dan dapat menyerap tenaga kerja yang terealisasi secara maksimal," kata Sindu.

Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, menyambut positif kemitraan PLN UIP2B JAMALI membantu pembinaan UMKM di Sekretariat PWI Kota Depok dengan memberi bantuan pembuatan Warung Kopi dan Pelatihan Barista.

"Ini kemitraan yang positif, perhatian yang cukup besar terhadap wartawan di PWI dari instansi atau perusahaan. Dalam hal ini kepedulian PLN UIP2B JAMALI patut diacungi jempol," jelas Rusdy.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَفَمَنْ كَانَ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّهٖ وَيَتْلُوْهُ شَاهِدٌ مِّنْهُ وَمِنْ قَبْلِهٖ كِتٰبُ مُوْسٰىٓ اِمَامًا وَّرَحْمَةًۗ اُولٰۤىِٕكَ يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِهٖ مِنَ الْاَحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهٗ فَلَا تَكُ فِيْ مِرْيَةٍ مِّنْهُ اِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكَ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Maka apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang yang sudah mempunyai bukti yang nyata (Al-Qur'an) dari Tuhannya, dan diikuti oleh saksi dari-Nya dan sebelumnya sudah ada pula Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka beriman kepadanya (Al-Qur'an). Barangsiapa mengingkarinya (Al-Qur'an) di antara kelompok-kelompok (orang Quraisy), maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah engkau ragu terhadap Al-Qur'an. Sungguh, Al-Qur'an itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

(QS. Hud ayat 17)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement