REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY --Manajer Sean Dyche, mengaku tak tahu soal rencana alih kepemilikan Burnley sebesar 200 juta poundsterling. Sebuah laporan menyebutkan, pengusaha Mesir Mohamed El Kashashy dan pengacaranya Chris Farnell, saat ini sedang bicara dengan petinggi Burnley.
Konsorsium Amerika ALK Capital, juga diisukan bakal mengambil alih kepemilikan di Turf Moor. Namun, Dyche tak mau bicara banyak soal rencana ambil alih itu. Ia menyatakan ini bukan sesuatu yang dia harus tahu lebih dalam.
''Saya hanya fokus pada tim. Pimpinan dan dewan akan membuat keputusan besar. Saya tidak punya kewenangan bicara soal hal itu,'' ucap Dyche, dikutip dari Metro, Jumat (30/10).
Dyche, yang merupakan salah satu manajer di Liga Primer Inggris terlama, hari ini, Jumat (30/10) menandai delapan tahun pengabdian untuk the Clarets. Meski demkian, ia mengaku tak terlibat dalam setiap pembicaraan yang dilakukan klubnya perihal ambil alih kepemilikan.
''Saya tidak tahu apapun soal kepemilikan, sejauh yang saya tahu, hanya sekadar dari koran dan terlihat ada perkembangan, mendapatkan detail lebih banyak dalam beberapa pekan terakhir,'' ungkap dia.