Jumat 30 Oct 2020 13:57 WIB

Pemkot Sukabumi Gencarkan Pelatihan Relawan Bencana

Pelatihan diharapkan dapat melahirkan relawan yang dibutuhkan atasi bencana

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi melantik relawan siaga bencana Persis di GWK Kota Sukabumi, Kamis (29/10) sore
Foto: riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi melantik relawan siaga bencana Persis di GWK Kota Sukabumi, Kamis (29/10) sore

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sejumlah elemen di Kota Sukabumi menggencarkan pelatihan siaga bencana. Langkah ini dilakukan agar mampu membantu penanganan bencana di lapangan.

Hal tersebut misalnya terlihat dalam kegiatan siaga bencana (Sigab) basic training yang digelar Persatuan Islam (Persis) Sukabumi di Ruang Ekspresi GWK Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Kamis (29/10). Kegiatan ini untuk membangun relawan yang tangguh dan siap dalam menghadapi bencana.

Pelatihan tersebut diharapkan melahirkan relawan yang membantu Pemkot Sukabumi dalam pencegahan dan penanganan bencana. "Pemerintah Provinsi memberikan surat edaran kepada seluruh daerah di Jabar untuk waspada bencana menindaklanjuti arahan dari pusat," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, yang menghadiri kegiatan tersebut.

Terlebih dalam kondisi cuaca akhir-akhir ini yakni tingginya intensitas hujan yang berpotensi menyebabkan bencana. Targetnya semua pihak bersiap diri dari berbagai potensi bencana agar bisa menekan munculnya korban jiwa maupun materiil.

Sehingga Pemkot mengucapkan terimakasih kepada Sigab Persis yang menggelar pelatihan kepada relawan. Harapannya ada kolaborasi yan baik antara pemdan relawan dalam penanganan bencana.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, pelatihan siaga bencana ini penting diberikan kepada warga. Sehingga warga mengetahui wawasan yang baik mengenai antisipasi bencana.n riga nurul iman

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement